Pembangunan MRT Jakarta Ungkap Jejak Transportasi Massal Abad ke-18

Pembangunan MRT Jakarta Ungkap Jejak Transportasi Massal Abad ke-18

Istimewa/internet--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Proyek pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) di Jakarta telah memberikan harapan baru bagi transportasi yang lebih efisien dan nyaman.

Namun, tidak disangka, proyek ini juga menguak jejak-jejak sejarah transportasi massal dari abad ke-18, ketika proses penggalian jalur MRT ruas kedua dari Bundaran HI menuju Stasiun Jakarta Kota di Kawasan Kota Lama berlangsung.

Selama penggalian di sepanjang Gajah Mada dan Pintu Besar Selatan, ditemukan jalur trem tua beserta artefak peninggalan dari zaman kolonial.

Penemuan ini mengundang perhatian para arkeolog yang kemudian menggali lebih dalam, mengungkap peninggalan bersejarah yang telah lama terkubur.

BACA JUGA:TikTok Music Tutup di November, Gagal Bersaing dengan Spotify dan Apple Music?

BACA JUGA:Satlantas Polres Empat Lawang Gelar Patroli Subuh, Fokus Cegah Balap Liar dan Kejahatan 3C

Lapisan tanah di bawah Jakarta menyimpan banyak rahasia.

Pada kedalaman sekitar dua meter, ditemukan berbagai artefak penting, termasuk ruas rel trem sepanjang 12 meter, pipa air dari kayu, hingga cerucuk kayu tua yang dahulu berfungsi sebagai pembatas kanal.

Temuan ini memperkuat bukti bahwa Batavia, kini Jakarta, sudah menjadi pusat perdagangan penting sejak abad ke-18.

Jejak-jejak tersebut memberikan gambaran tentang bagaimana Batavia, yang dibangun oleh VOC, membutuhkan transportasi massal untuk mendukung aktivitas ekonominya.

Pecahan keramik dari dinasti China yang ditemukan di sekitar lokasi juga memberikan periodisasi sejarah peradaban yang pernah berkembang di Batavia.

BACA JUGA:Penemuan Langka di Polandia: Situla Perunggu Romawi di Situs Pemakaman Kuno

BACA JUGA:Samsung Galaxy S26 Masih Gunakan Kamera 50MP, Tanpa Peningkatan Signifikan Sejak Galaxy S22

Selain itu, temuan pipa air dan cerucuk menunjukkan adanya sistem saluran air yang sudah teratur sejak masa kolonial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: