Fans Liverpool dan West Ham Protes Bersama! Tolak Kenaikan Harga Tiket yang Mencekik

Fans Liverpool dan West Ham Protes Bersama! Tolak Kenaikan Harga Tiket yang Mencekik

Fans Liverpool dan West Ham Protes Bersama! Tolak Kenaikan Harga Tiket yang Mencekik-getty images-

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Suasana di sekitar Anfield diprediksi memanas, bukan hanya karena laga putaran ketiga Piala Carabao antara Liverpool dan West Ham, tetapi juga karena rencana aksi protes yang akan dilakukan oleh para pendukung kedua tim sebelum pertandingan dimulai.

Protes ini sebagai bentuk solidaritas antara fans Liverpool dan West Ham atas kenaikan harga tiket yang dinilai tidak masuk akal dan mengabaikan kesetiaan para pendukung.

Kelompok suporter Spirit of Shankly dari Liverpool akan bergabung dengan Hammers United dan Old School Hammers dari West Ham.

Mereka berencana mengibarkan spanduk dengan pesan tegas: “Stop Exploiting Loyalty” (Hentikan Eksploitasi Loyalitas).

BACA JUGA:Erik ten Hag Puji Taktik Oliver Glasner

BACA JUGA:Tim Balap Asuhan Yulius Maulana Lolos Babak Penyisihan di Kades Prabu Menang Cup 2024

Ini adalah respon atas keputusan manajemen West Ham yang memicu kemarahan para pendukung, terutama terkait penghapusan kursi konsesi bagi anak-anak dan warga senior yang baru memegang tiket musiman di sebagian besar stadion.

Paul Khan, ketua Spirit of Shankly, menyatakan keprihatinannya terhadap tren yang mulai terlihat di berbagai klub Premier League, termasuk Liverpool.

“Ada tren yang mengkhawatirkan, di mana klub-klub mulai menghapus konsesi bagi pendukung senior, remaja, dan penyandang disabilitas. Kenaikan harga tiket juga semakin memperburuk situasi. Kita tidak bisa membiarkan kesetiaan fans dieksploitasi,” tegas Khan.

Tak hanya di West Ham, Liverpool pun mengalami kenaikan harga tiket sebesar 2% musim ini.

BACA JUGA:Crystal Palace Tahan Manchester United dalam Laga Tanpa Gol di Selhurst Park

BACA JUGA:Michael Olise Langsung Tancap Gas di Bayern Munich, Cetak 5 Gol dan 3 Assist dalam 6 Laga!

Di West Ham, para pemegang tiket musiman bahkan harus menanggung kenaikan hingga 11%.

Keputusan tersebut membuat fans khawatir jika ini adalah langkah awal menuju penghapusan total kursi konsesi di masa depan, terutama bagi penyandang disabilitas.

Paul Colborne, ketua Hammers United, menyatakan rasa terima kasihnya atas dukungan dari fans Liverpool.

“Kami sangat berterima kasih kepada para suporter Liverpool. Loyalitas kami sebagai penggemar telah lama menjadi denyut nadi sepak bola, namun kini diabaikan demi keuntungan. Kami berdiri bersama untuk menuntut harga tiket yang adil bagi semua fans, terutama bagi yang telah lama mendukung timnya," ujarnya.

BACA JUGA:Lisandro Martinez Lolos dari Kartu Merah di Laga Crystal Palace vs Manchester United

BACA JUGA:Liverpool Bangkit Usai Kalah dari Nottingham Forest, Kini Tundukan Bournemouth 3-0

Aksi ini menyoroti kekhawatiran bersama para pendukung sepak bola di Inggris.

Kenaikan harga tiket dinilai sebagai ancaman bagi keberlanjutan sepak bola yang seharusnya menjadi olahraga rakyat.

Pendukung, terutama yang telah lama setia seperti senior, anak-anak, dan penyandang disabilitas, kini semakin sulit mengakses stadion karena harga yang melonjak.

“Kita harus bersatu untuk melawan kebijakan yang tidak adil ini. Sepak bola milik rakyat, dan para pendukung berhak mendapatkan perlakuan yang adil dan penuh hormat,” tutup Khan.

BACA JUGA:Ronaldo dan Al-Nassr Hancurkan Mimpi Steven Gerrard di Liga Pro Saudi

BACA JUGA:Petualangan Ekstrem Duncan Roberts di Loch Ness: Rasa Takut dan Misteri yang Tak Terlupakan

Pertandingan antara Liverpool dan West Ham malam nanti mungkin akan memanas, namun di luar lapangan, pesan solidaritas dari para penggemar ini mungkin menjadi yang paling bergema. **

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: