Covid-19 Variam Baru, XEC Menyebar Pesat di Eropa Berpotensi Jadi Dominan

"XEC kemungkinan akan menjadi penantang utama terhadap varian yang saat ini dominan," ujar Honey.

Di Inggris, angka kasus Covid-19 terus meningkat. Data terbaru menunjukkan peningkatan 4,3% dari minggu ke minggu, dengan 1.465 pasien Covid-19 dirawat di rumah sakit dan 102 kematian pada pekan terakhir bulan Agustus.

BACA JUGA:Tradisi Pasola Warisan Budaya Suku Sumba yang Unik dan Sakral Berawal dari Kisah Janda Cantik

BACA JUGA:Keajaiban Danau Kelimutu, Daya Tarik Tiga Warna yang Memikat Wisatawan Dunia

Gejala dan Perhatian Kesehatan

Menurut National Health Service (NHS), gejala terbaru Covid-19 yang diakibatkan oleh varian XEC sangat mirip dengan flu dan pilek, seperti suhu tinggi, batuk terus-menerus, kehilangan atau perubahan indra penciuman atau perasa, kelelahan, nyeri tubuh, sakit kepala, dan sakit tenggorokan. 

Meskipun sebagian besar orang dapat pulih dalam beberapa minggu, varian ini dapat menyebabkan penyakit yang lebih serius bagi beberapa individu, dengan gejala yang bertahan lebih lama.

Di tengah peningkatan kasus, para ahli terus memantau perkembangan varian XEC untuk menentukan langkah-langkah pencegahan lebih lanjut. 

BACA JUGA:Tradisi Pernikahan Jawa dan Cirebon, Dhahar Klimah dan Pabetot-Betot Ayam Bakakak

BACA JUGA:Ciri-Ciri Cabe-Cabean, Fenomena Sosial Remaja Alay yang Perlu Diperhatikan

Bagi masyarakat, menjaga kesehatan dan mengikuti panduan protokol kesehatan menjadi sangat penting untuk meminimalisir risiko penyebaran. **

Sumber: