Kepercayaan Diri Berlebihan C-Suite Ancam Keamanan Siber Perusahaan

Faktor yang Mendorong Kepercayaan Diri Berlebihan

Salah satu faktor utama penyebab kesenjangan ini adalah kurangnya transparansi dalam organisasi. 

BACA JUGA:Super Air Jet Buka Rute Baru Pangkalpinang - Jogja, Catat Tanggal dan Harinya!

BACA JUGA:Terusan Panama, Jalur Air Epik yang Menghubungkan Dua Samudra

Sebanyak 58% manajer di garis depan dilaporkan menutupi insiden siber karena takut kehilangan pekerjaan. 

Di sisi lain, hanya 12% eksekutif yang mengakui hal serupa di perusahaan mereka.

Masalah ini berakar dari ketakutan dan kekurangan sumber daya. 

Tim yang kekurangan staf dan teknologi harus bekerja keras untuk mendeteksi ancaman potensial. 

BACA JUGA:Aki Basah vs Aki Kering, Mana yang Lebih Tahan Lama?

BACA JUGA:Warisan Abadi Mobil Sport Inggris Dari Masa Lalu hingga Masa Kini

Dengan biaya pelanggaran data meningkat 10% menjadi $4,88 juta di tahun 2024, tekanan semakin dirasakan di semua lini.

Kelelahan karena alarm siber yang berlebihan juga berperan. 

Sebanyak 63% tim keamanan siber menghabiskan lebih dari empat jam seminggu menangani alarm palsu, sebuah masalah yang diremehkan oleh 64% eksekutif C-suite.

Langkah Menuju Kesiapan Siber yang Lebih Baik

BACA JUGA:Toyota Dominasi Daftar Kendaraan yang Paling Awet di Amerika

Sumber: