Geopark Kebumen Resmi Masuk UNESCO Global Geopark
Istimewa/internet--
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Setelah melalui perjuangan panjang, Geopark Kebumen akhirnya berhasil masuk dalam UNESCO Global Geopark (UGGp).
Berdasarkan informasi yang di dapat dari berbagai media Keputusan ini diumumkan dalam Sidang Dewan UGGp yang berlangsung di Cao Bang, Vietnam, pada Minggu, 8 September 2024.
General Manager Badan Pengelola Geopark Kebumen, Sigit Tri Prabowo, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini.
"Alhamdulillah, seluruh anggota Dewan UGGp dari 11 negara dengan suara bulat memutuskan untuk menerima Geopark Kebumen sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark," ujar Sigit.
Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, yang menunjukkan komitmen tinggi dalam memperjuangkan status ini, serta dukungan penuh dari masyarakat Kebumen.
BACA JUGA:Jenazah Puput Novel Dimakamkan di Sanjaya, Isak Tangis Pecah di Pemakaman
BACA JUGA:Pemuda Ini Terancam Denda Rp800 Juta
Proses pengajuan Geopark Kebumen ke UGGp dimulai dengan penilaian langsung oleh Tim Asesor UGGp, yang terdiri dari Andreas J Schuller dari Jerman dan Sarina dari China.
Mereka melakukan penilaian di lapangan selama tiga hari, mengunjungi berbagai situs penting di kawasan Geopark Kebumen, seperti geosite Watukelir, Gunung Parang, Cangkring, serta situs budaya dan ekonomi seperti Pabrik Genteng Sokka dan Pemandian Air Panas Krakal.
Sigit menegaskan bahwa aspek yang dinilai oleh Tim Asesor adalah warisan geologi, kesadaran masyarakat dalam pelestarian situs-situs geologi, serta dampak Geopark Kebumen terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, menyampaikan apresiasi dan harapan bahwa prestasi ini akan menjadi titik balik bagi Kebumen.
"Masuknya Geopark Kebumen ke UNESCO Global Geopark harus berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat, karena itu merupakan tujuan awal perjuangan kita," tegasnya kepada media.
BACA JUGA:Harry Kane Bersiap Mencetak Rekor Baru di Timnas Inggris
BACA JUGA:Kisah Pangeran Sambernyawa: Ahli Strategi Perang Melawan Belanda di Abad ke-18
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: