Kisah Pangeran Sambernyawa: Ahli Strategi Perang Melawan Belanda di Abad ke-18

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Pangeran Sambernyawa, yang memiliki nama asli Raden Mas Said, adalah seorang Pahlawan Nasional yang dikenal karena kegigihannya dalam melawan penjajah Belanda.

Perlawanan Pangeran Sambernyawa dimulai pada tahun 1752, ketika ia bersama pasukannya memulai pergerakan dengan menembus hutan dan jalur-jalur sulit di Gunung Lawu.

Aksi ini merupakan bagian dari strategi gerilya melawan kekuatan VOC Belanda.

Salah satu momen penting dalam perjuangannya adalah ketika ia berhasil tiba di Jogorogo setelah melancarkan serangan ke Ponorogo.

Serangan tersebut adalah yang keempat kalinya dilakukan, setelah tiga serangan sebelumnya di bawah pimpinan Pangeran Mangkubumi mengalami kegagalan.

BACA JUGA:Ugarte Langsung Buktikan Diri

BACA JUGA:Harry Kane Bersiap Mencetak Rekor Baru di Timnas Inggris

Pada saat itu, Ponorogo berada di bawah kekuasaan Madiun, dan Bupati Ponorogo, Raden Adipati Surodiningrat, yang bersekutu dengan Belanda, gugur dalam pertempuran tersebut.

Menurut catatan sejarah dari buku Antara Lawu dan Wilis: Arkeologi, Sejarah, dan Legenda Madiun Raya, situasi konflik ini digambarkan oleh Gubernur Jenderal VOC Belanda, Jacob Mossel, sebagai keadaan yang rumit karena adanya konflik di antara para pendukung Raja Mataram.

Momen penting lainnya adalah pertemuan antara Pangeran Sambernyawa dan Pangeran Mangkubumi di lereng Gunung Lawu setelah serangkaian serangan yang dilancarkan terhadap kekuatan Belanda di Ponorogo.

Setelah berhasil menguasai Ponorogo, Pangeran Sambernyawa mengambil langkah untuk menunjuk bupati dan penguasa baru bagi daerah tersebut.

Namun, hak pengangkatan sebenarnya ada di tangan Pangeran Mangkubumi.

Keputusan Pangeran Sambernyawa memicu perselisihan antara kedua tokoh ini, yang kemudian menjadi bahan cerita rakyat di Ponorogo.

BACA JUGA:Cristiano Ronaldo Cetak Gol ke-901, Portugal Kalahkan Skotlandia

Sumber: