Tradisi Kabuenga, Cara Unik Wakatobi Menemukan Jodoh Tanpa Aplikasi Kencan

Tradisi Kabuenga, Cara Unik Wakatobi Menemukan Jodoh Tanpa Aplikasi Kencan

Tradisi Kabuenga, Cara Unik Wakatobi Menemukan Jodoh Tanpa Aplikasi Kencan-Istimewa/Internet.-

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Wakatobi, sebuah kabupaten di Sulawesi Tenggara, memiliki tradisi unik yang membuat pencarian jodoh terasa lebih spesial tanpa perlu menggunakan aplikasi kencan modern. 

Tradisi ini dikenal dengan nama Kabuenga, yang dalam bahasa adat setempat berarti ayunan.

Tradisi Kabuenga bukan hanya soal mencari jodoh, tetapi juga melibatkan prosesi penuh makna budaya dan kearifan lokal.

Dalam pelaksanaan Kabuenga, para gadis di Wakatobi akan membawa nampan yang berisi makanan tradisional khas daerah tersebut. 

BACA JUGA:Tradisi Paling Absurd Ritual Malam Pertama dan Kedewasaan Unik di Lima Suku Indonesia

BACA JUGA:Ngorongoro Tanzania, Surga Satwa Liar di Kawah Vulkanik Raksasa

Dengan syair-syair merdu yang mereka dendangkan, gadis-gadis ini menawarkan makanan kepada pria yang tertarik. 

Proses ini menjadi ajang perkenalan yang sarat dengan nuansa adat.

Jika seorang pria merasa cocok dengan gadis yang menawarkan makanan, ia akan membeli hidangan tersebut sebagai tanda minat. 

Dari sinilah proses perkenalan antara kedua belah pihak dimulai. 

BACA JUGA:Ilmuwan Jepang Temukan Senyawa Antikanker di Makanan Umum

BACA JUGA:Cantiknya Potret Kanjeng Raden Ayu Joice Hudyonoto dalam Balutan Kebaya Tradisional di Puro Mangkunegaran

Saat keduanya telah mencapai tahap yang lebih serius, mereka akan menuju ke ayunan Kabuenga, tempat di mana seorang tokoh adat akan memberikan nasihat tentang kehidupan rumah tangga.

Momen di ayunan ini bukan hanya simbol keseriusan hubungan, tetapi juga menandakan bahwa pasangan tersebut siap untuk melangkah ke jenjang yang lebih tinggi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: