Makam Karaeng Tonteng Daeng Mattarang, Warisan Sejarah Perang Kerajaan Gowa di Bulukumba

Makam Karaeng Tonteng Daeng Mattarang, Warisan Sejarah Perang Kerajaan Gowa di Bulukumba

Makam Karaeng Tonteng Daeng Mattarang, Warisan Sejarah Perang Kerajaan Gowa di Bulukumba-ist-

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Makam Karaeng Tonteng Daeng Mattarang yang terletak di Kampung Tanetea, Desa Lembanna, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, menyimpan sejarah penting pertempuran antara Kerajaan Gowa dan Kerajaan Bone.

Situs bersejarah ini menjadi saksi bisu gugurnya Karaeng Tonteng Daeng Mattarang, seorang pimpinan perang Kerajaan Gowa, dalam perang memperebutkan wilayah Bulukumba pada sekitar abad ke-17.

Kompleks makam ini dipercaya digunakan pada rentang waktu abad ke-17 hingga abad ke-18. 

Menurut masyarakat setempat, Karaeng Tonteng Daeng Mattarang merupakan sosok penting dalam sejarah peperangan Gowa-Bone, dan makamnya menjadi simbol perjuangan rakyat Gowa dalam mempertahankan wilayah.

BACA JUGA:Simak Siapa Jayabhaya: Raja Panjalu di Masa Kejayaannya

BACA JUGA:Masih Banyak Yang Belum Tau Bangsa Pertama yang Menjajah Indonesia Simak Berikut

Dalam kompleks makam ini, terdapat 52 makam yang tersebar, meski sebagian besar telah mengalami kerusakan seiring berjalannya waktu. 

Material yang digunakan untuk makam tersebut didominasi oleh batu andesit dan batu sedimen.

Jenis makam di tempat ini terbagi menjadi tiga tipe utama:

1. Makam dengan Jirat Tipe Rumah Tradisional: Jenis makam ini memiliki cungkup berbentuk perahu, terbuat dari balok atau papan batu andesit. Terdapat dua buah makam dengan tipe ini yang menggambarkan bentuk arsitektur tradisional masa lalu.

BACA JUGA:Betoh Labeng: Gerbang Alam Misterius dari Zaman Megalitikum di Bondowoso

BACA JUGA:Penjelajahan Jejak Permukiman Lama di Waduk Gajah Mungkur yang Surut

2. Makam Tipe Teras Berundak: Tipe ini terdiri dari satu hingga tiga undakan yang dibangun menggunakan teknik susun timbun dari balok atau papan batu andesit. Ada sekitar 24 makam dengan tipe ini di kompleks tersebut.

3. Makam Tipe Peti Batu: Makam ini memiliki jirat yang hanya berupa subasemen dari balok batu andesit. Bentuknya sederhana, namun tetap menggambarkan kekuatan dan keteguhan material yang digunakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: