Fakta Sejarah Majapahit dan Pajajaran: Konflik, Ketegangan, dan Hubungan Diplomasi

Fakta Sejarah Majapahit dan Pajajaran: Konflik, Ketegangan, dan Hubungan Diplomasi

Istimewa/internet--

BACA JUGA:Pemkab Lahat Buka Seleksi 932 Formasi CPNS 2024, Berikut Rinciannya!

BACA JUGA:232 Warga Binaan Lapas Kelas IIB Empat Lawang Terima Remisi Kemerdekaan

2. Ketegangan Politik

Majapahit, di bawah kepemimpinan Gajah Mada, adalah sebuah kerajaan yang sangat ekspansif.

Usaha Gajah Mada untuk menyatukan Nusantara menciptakan ketegangan dengan kerajaan-kerajaan tetangga, termasuk Pajajaran.

Pajajaran mungkin merasa terancam oleh ambisi ekspansi Majapahit.

Untuk mempertahankan kedaulatannya, Pajajaran memperkuat aliansi lokal serta mempertahankan kekuatan militer dan ekonominya.

3. Hubungan Ekonomi. 

Meskipun ada ketegangan politik, tidak ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa terjadi perang besar antara Majapahit dan Pajajaran.

BACA JUGA:ASN Kabupaten Empat Lawang Terima Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dalam Rangka HUT ke-79 RI

BACA JUGA:Unit Penanganan Kekerasan Perempuan dan Anak Segera Dilaunching

Kemungkinan besar, kedua kerajaan ini terlibat dalam hubungan perdagangan, mengingat pentingnya pelabuhan di wilayah mereka.

Beberapa catatan menunjukkan adanya bentuk hubungan diplomatik antara kedua kerajaan, meskipun hubungan ini bisa jadi tegang.

Secara keseluruhan, meskipun terdapat peristiwa konflik seperti Peristiwa Bubat, tidak ada bukti kuat yang menunjukkan adanya perang besar atau konflik berkepanjangan antara Majapahit dan Pajajaran.

Kedua kerajaan ini lebih cenderung berinteraksi dalam konteks politik, diplomasi, dan perdagangan, dengan ketegangan yang wajar mengingat status mereka sebagai dua kekuatan besar di pulau Jawa. ***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: