Overtourism Ancam Bruges Belgia
![Overtourism Ancam Bruges Belgia](https://rakyatempatlawang.disway.id/upload/763439dacfead11596d1ede188b25b0f.jpg)
Bruges, kota cantik di Belgia yang kerap disebut ‘Venesia-nya Utara’, tengah berjibaku dengan masalah yang sama seperti sejumlah destinasi populer lainnya seperti Spanyol dan Yunani, yakni overtourism.-DISWAY NETWORK-
Misalnya, tanda ‘I Love Amsterdam’ dipindahkan dari Rijksmuseum ke luar kota.
Belgia juga berhenti mempromosikan wisata harian di bandara dan kota-kota Flandria, serta membatasi jumlah kapal pesiar yang berlabuh di Zeebrugge menjadi dua, padahal kapasitasnya bisa menampung lima sekaligus.
BACA JUGA:Petualangan Epik Pegunungan Himalaya di Ladakh India
BACA JUGA:Pulau Aneh dari Dunia Lain, Yuk Intip Keunikan Socotra Yaman
Kota Ghent, tak jauh dari Bruges, juga merasakan dampak serupa. “Dulu, semakin banyak turis semakin bagus.
Sekarang kami mulai berhati-hati. Kami tak ingin menjadi Venesia, Bruges, atau Amsterdam,” ujar Bram Van Braeckevelt, pejabat pariwisata Ghent.
Ghent kemudian menerapkan sejumlah kebijakan untuk mengurangi kerumunan.
Salah satunya adalah melarang konversi rumah menjadi penginapan turis sejak 2019, dan menaikkan pajak wisata untuk rumah atau apartemen liburan dua kali lipat dibandingkan hotel.
BACA JUGA:Petualangan Ujung Dunia di Svalbard Norwegia
Mereka juga menawarkan alternatif rute wisata untuk mengurangi kepadatan di pusat kota.
Tujuannya jelas: menjadikan Ghent ‘kota dengan turis, bukan kota milik turis’. Mereka ingin mengurangi ‘turis selfie’ dan meningkatkan ‘turis piyama’ yang menginap dua atau tiga malam.
Video promosi Ghent yang baru bahkan berbunyi, “Jangan datang ke Ghent. Kotanya terlalu indah, bersejarah, dan lestari.”
Kota ini ingin menyeimbangkan antara keuntungan ekonomi dari pariwisata—yang mempekerjakan sekitar 7.000 orang—dengan kenyamanan hidup warganya.
BACA JUGA:Penerbangan Baru dari Birmingham Menuju Destinasi Musim Dingin yang Lebih Terjangkau
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: