Pahlawan Nasional yang Membakar Semangat Kemerdekaan Bung Tomo

Pahlawan Nasional yang Membakar Semangat Kemerdekaan Bung Tomo

Istimewa/internet--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Sutomo, yang lebih dikenal dengan sebutan Bung Tomo, adalah salah satu pahlawan nasional Indonesia yang lahir pada 3 Oktober 1920 di Surabaya.

Sejak kecil, Bung Tomo tumbuh dalam keluarga yang sangat menghargai pendidikan, membentuknya menjadi pribadi yang kritis dan berani.

Keberanian dan semangatnya dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia tercermin dalam pertempuran Surabaya 10 November 1945, yang kini diperingati sebagai Hari Pahlawan. 

Salah satu semboyan paling terkenal dari Bung Tomo adalah "Merdeka atau Mati".

Semboyan ini menjadi inspirasi bagi para pejuang kemerdekaan dan terus menggema dalam sanubari bangsa Indonesia hingga saat ini.

BACA JUGA:Ayah Lamine Yamal Dibacok di Barcelona

BACA JUGA:Dana Korupsi PNPM-MP Dibangunkan Rumah Pribadi

Bung Tomo tidak hanya memainkan peran penting dalam melawan penjajahan Belanda, tetapi juga dikenal sebagai sosok yang kritis terhadap pemerintahan Soekarno dan Soeharto.

Pada tahun 1978, Bung Tomo bahkan ditahan selama setahun karena kritikannya terhadap kepemimpinan Soeharto.

Meskipun menghadapi berbagai tantangan dan ancaman, Bung Tomo tetap teguh dalam memperjuangkan kebenaran dan keadilan.

Bung Tomo juga dikenal sebagai seorang jurnalis yang brilian.

Di usia yang masih sangat muda, antara 18 hingga 25 tahun, ia telah terlibat aktif di berbagai media, seperti Ekspres dan Berita Antara.

BACA JUGA:Dua Tersangka Baru Ditahan atas Dugaan Korupsi di Dinas PMD Muba

BACA JUGA:Bayi Perempuan dan Laki-laki Ditemukan Terlantar di Dua Lokasi Berbeda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: