Tragedi Jembatan Lalan Ditabrak Tongkang, Korban Jiwa Menunggu Ekonomi Daerah Terancam!
Tragedi ambruknya Jembatan Lalan akibat tabrakan tongkang batu bara pada Senin malam, 13 Agustus 2024, menyisakan duka mendalam bagi masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). -DISWAY NETWORK-
Jembatan Vital Ambruk, Ekonomi Lokal Terancam
Jembatan Lalan merupakan salah satu infrastruktur penting yang menghubungkan beberapa kecamatan di Muba.
BACA JUGA:Melza Elen Kunjungi Desa Margo Mulyo Banyuasin
BACA JUGA:Musi Rawas dan Palembang Diharapkan Lolos Program Percontohan Anti Korupsi
Dengan ambruknya jembatan ini, aktivitas ekonomi masyarakat setempat terancam terhambat.
"Jembatan ini sangat vital bagi masyarakat. Banyak warga yang menggantungkan hidupnya dari hasil pertanian dan perkebunan yang diangkut melalui jembatan ini," ujar salah seorang warga setempat.
Tongkang Bermuatan Besar Jadi Biang Kerok
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, diketahui bahwa tongkang yang menabrak jembatan milik PT Sentana Jaya bermuatan batu bara sekitar 8.000 hingga 10.000 ton.
BACA JUGA:Kapal Tongkang Tabrak Jembatan Sungai Lalan, Infrastruktur Vital Roboh
BACA JUGA:Pedagang Pasar 16 Ilir Palembang Lapor Ombudsman Terkait Penghapusan SHMSRS
Beban muatan yang sangat berat inilah yang diduga menjadi penyebab utama ambruknya jembatan.
"Tabrakan kali ini sangat keras. Kekuatan dorongan tongkang yang bermuatan berat membuat jembatan tidak mampu menahannya," jelas Apriyadi.
Polda Sumsel Amankan Nakhoda dan ABK
Sementara itu, pihak kepolisian telah mengamankan nakhoda dan ABK tongkang yang terlibat dalam insiden tersebut.
BACA JUGA:Lepas Peserta Jalan Santai HUT Ke-79 Kemerdekaan RI dan Bagikan Bendera Merah-Putih
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
