Gila! Ketika Dunia Berjalan di Jalurnya, Penemuan Copernicus dan Pembukaan Istana Versailles

Gila! Ketika Dunia Berjalan di Jalurnya, Penemuan Copernicus dan Pembukaan Istana Versailles

Gila! Ketika Dunia Berjalan di Jalurnya, Penemuan Copernicus dan Pembukaan Istana Versailles--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Kalian tahu nggak sih, saat Nicolaus Copernicus mengungkapkan teori heliosentrisnya.

Teori ini menyatakan bahwa bumi dan planet lain berputar mengelilingi matahari pada abad ke-16.

Pada saat waktu yang hampir bersamaan, di Eropa, tepatnya di Prancis, Raja Louis XIV sedang sibuk membangun salah satu istana paling megah dalam sejarah, yaitu Istana Versailles.

Dua peristiwa besar ini terjadi hampir bersamaan dan menunjukkan betapa dinamisnya dunia saat itu.

BACA JUGA:Sejarah Membingungkan! Kuil Borobudur Sedang Dibangun, Sementara Bangsa Viking Sudah Mengarungi Lautan

BACA JUGA:Turnamen Bola Voli Piala Kades Desa Pajar Bakti, Lavani Senopati Raih Juara Utama

Mari kita mulai dengan Copernicus. Tahun 1543, astronom Polandia ini menerbitkan karya monumental, De revolutionibus orbium coelestium, yang mengubah cara pandang manusia tentang alam semesta.

Sebelumnya, teori yang dominan adalah bahwa bumi adalah pusat alam semesta (geosentris), sesuai dengan pandangan Ptolemaios yang bertahan selama ribuan tahun.

Tapi Copernicus dengan berani menantang pandangan ini, memposisikan matahari sebagai pusat dan bumi serta planet-planet lain berputar mengelilinginya.

Ini adalah terobosan besar yang membuka jalan bagi revolusi ilmiah dan perubahan besar dalam cara kita memahami kosmos.

BACA JUGA:Ketika Waktu Memainkan Perannya! Majapahit Berjaya, dan di Sisi Lain, Notre-Dame Sudah Berdiri

BACA JUGA:Sejarah yang Bikin Kita Kaget, Saat Majapahit Berjaya, Universitas Oxford Udah Ada!

Sekarang, sambil Copernicus merombak pandangan tentang tempat kita di alam semesta, di Prancis, Raja Louis XIV, dikenal sebagai "Raja Matahari," sedang mengubah lanskap bumi dengan membangun Istana Versailles.

Pembangunan istana ini dimulai pada 1661 dan berlanjut selama beberapa dekade, menjadikannya simbol kekuasaan dan keagungan absolut Louis XIV.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: