Insiden Sand Creek, Sejarah Pembantaian Tragis yang Mengguncang Amerika Serikat

Insiden Sand Creek, Sejarah Pembantaian Tragis yang Mengguncang Amerika Serikat

Insiden Sand Creek, Sejarah Pembantaian Tragis yang Mengguncang Amerika Serikat.--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Insiden Sand Creek, yang terjadi pada 29 November 1864, adalah salah satu episode paling kelam dalam sejarah Amerika Serikat.

Peristiwa ini melibatkan pembantaian brutal terhadap suku Cheyenne dan Arapaho oleh milisi Colorado di bawah komando Kolonel John Chivington.

Insiden ini bukan hanya menyoroti ketegangan antara penduduk asli Amerika dan ekspansi kulit putih ke wilayah barat, tetapi juga menggambarkan kekejaman yang dilakukan atas nama perluasan dan dominasi.

Pada pertengahan abad ke-19, ekspansi barat Amerika Serikat membawa gelombang pemukim kulit putih ke wilayah yang secara tradisional dihuni oleh berbagai suku asli Amerika, termasuk Cheyenne dan Arapaho.

BACA JUGA:Pertempuran Islandwana, Kekalahan Mengejutkan Inggris di Tangan Kerajaan Zulu

BACA JUGA:Pemberontakan Boxer, Konflik Berdarah antara Budaya dan Modernitas

Ketegangan antara penduduk asli dan pemukim meningkat ketika lebih banyak tanah diambil alih oleh pemerintah AS untuk dijadikan permukiman dan proyek infrastruktur.

Meskipun terjadi beberapa konflik, pada tahun 1861, beberapa kepala suku Cheyenne dan Arapaho menandatangani Perjanjian Fort Wise, yang memaksa mereka untuk menyerahkan sebagian besar tanah mereka di Colorado.

Namun, banyak anggota suku, termasuk pemimpin Cheyenne, Black Kettle, tidak setuju dengan perjanjian tersebut dan terus hidup di luar wilayah yang dialokasikan.

Ketegangan memuncak pada tahun 1864 ketika Colorado berada dalam keadaan darurat militer karena kekhawatiran serangan dari suku-suku asli.

BACA JUGA:Olaudah Equiano, Ketika Narasi Seorang Budak Mengubah Dunia

BACA JUGA:Tun Fatimah, Srikandi Melayu Melaka yang Penuh Keteguhan dan Tragedi

Dalam konteks inilah Kolonel John Chivington, seorang pejabat militer dan politisi, melihat kesempatan untuk menunjukkan kekuatan dan menyatakan perang terhadap Cheyenne dan Arapaho.

Pada pagi hari tanggal 29 November 1864, Chivington dan sekitar 700 pasukan Colorado menyerang sebuah kamp Cheyenne dan Arapaho yang terletak di dekat Sungai Sand Creek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: