Flor de la Mar: Kapal Bermuatan 60 Ton Emas yang Karam di Laut Aceh
Istimewa/internet--
Afonso de Albuquerque berhasil diselamatkan dalam kondisi yang sangat buruk dengan menggunakan rakit darurat, namun muatan kapal hilang dan tidak dapat ditemukan.
Lebih dari 400 orang di dalamnya juga hilang. "Uang emas, perak, tembaga, dan timah dari Malaka, kebanyakan uang logam timah hilang dalam Flor de la Mar," tulis Afonso dalam laporan panjangnya dengan penuh duka.
BACA JUGA:Misteri Gravity Hole di Samudra Hindia: Mengungkap Fenomena Geoid Low
BACA JUGA: Ford Bisa Jadi Intel dan Laporkan Anda ke Polisi! Pelanggaran Privasi Nggak Sih?
Amirul Hadi dalam bukunya "Respons Islam terhadap Hegemoni Barat: Aceh versus Portugis" (2006:65) mengutip FC Danvers terkait harta dalam kapal Flor de la Mar tersebut.
Harta rampasan yang dibawa Afonso de Albuquerque dan rekan-rekannya adalah harta rampasan termahal yang pernah diperoleh Portugis sejak tiba di India.
Hingga saat ini, Flor de la Mar masih belum ditemukan di dasar laut. Upaya untuk menemukan dan menyelamatkan bangkai kapal tersebut telah menjadi kontroversi antara Portugal, Indonesia, dan Malaysia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: