Kejayaan Majapahit di Masa Hayam Wuruk: Sistem Pajak dan Struktur Pemerintahan

Kejayaan Majapahit di Masa Hayam Wuruk: Sistem Pajak dan Struktur Pemerintahan

Istimewa/internet--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Pada masa pemerintahan Hayam Wuruk, Majapahit mencapai puncak kejayaannya.

Keberhasilan ini tak lepas dari sistem pajak yang efektif dan terstruktur, serta pengelolaan kekayaan alam yang melimpah.

Pajak menjadi salah satu sumber utama pendapatan negara.

Hayam Wuruk menata sedemikian rupa pembayaran pajak dari struktur tingkat daerah di bawah kekuasaan Majapahit.

Struktur pemerintahan dibentuk dengan susunan birokrasi yang teratur.

BACA JUGA:Tes Mesin Utama Pesawat Ulang-Alik di NASA Stennis Space Center: Sebuah Keajaiban Teknikal di Tahun 1988

BACA JUGA:Misteri Atmosfer Tipis Bulan Terungkap: Meteor Sebagai Penjaga

Raja dianggap sebagai penjelmaan dewa dan memegang otoritas politik tertinggi dengan gelar Bhatara Prabhu (Bhre Prabhu) atau Sri Maharaja.

Dari buku "Hitam Putih Mahapatih Gajah Mada" karya Sri Wintala Achmad, diketahui bahwa di bawah raja terdapat Mahapatih Amangkubumi yang bertugas memberi perintah atau arahan tentang jalannya pemerintahan di negara bawahan.

Kakawin Negarakertagama mengisahkan bahwa para patih negara bawahan dan pejabat lainnya berkumpul di Kepatihan Majapahit yang dipimpin oleh Mahapatih Amangkubumi Gajah Mada.

Di bawah Raja Hayam Wuruk, terdapat sejumlah raja daerah yang disebut Paduka Bhattara.

BACA JUGA:Misteri Gravity Hole di Samudra Hindia: Mengungkap Fenomena Geoid Low

BACA JUGA:Hiroshima Peringati Hari Bom Atom ke-79

Mereka biasanya merupakan saudara atau kerabat dekat raja yang bertugas mengumpulkan penghasilan kerajaan, menyerahkan upeti, dan mempertahankan wilayah masing-masing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: