Piramida Pertama di Dunia Diduga Gunakan Lift Hidrolik Bertenaga Arus Sungai untuk Pembangunan

Piramida Pertama di Dunia Diduga Gunakan Lift Hidrolik Bertenaga Arus Sungai untuk Pembangunan

Istimewa/internet--

Sebelum penelitian ini, tidak ada konsensus nyata mengenai penggunaan struktur-struktur ini, dengan beberapa penjelasan yang menyatakan bahwa mungkin digunakan untuk tujuan pemakaman.

Agar sistem hidrolik ini bekerja, air dari Sungai Nil akan dialirkan ke bendungan sepanjang 1,2 mil (2 kilometer) dengan dinding selebar 49 kaki (15 meter) di antara dua lembah di sebelah barat piramida.

BACA JUGA:Cinta Rumit Ken Dedes: Legenda di Balik Berdirinya Kerajaan Singhasari

BACA JUGA:Dash Cam ROVE R2-4K Kwalitas Gambar Mantul, Cek Harganya!

Bendungan ini akan menyaring sedimen sebelum air mengalir ke fasilitas pengolahan sepanjang 1.300 kaki (400 meter) dengan kedalaman 89 kaki (27 meter) yang memotong bebatuan di sekitar jalur.

Fasilitas ini memiliki beberapa cekungan untuk mengendapkan partikel agar tidak menyumbat sistem.

Dari sana, serangkaian saluran bawah tanah akan menyalurkan air ke lift bertenaga air di bawah piramida.

Lift hidrolik ini akan memanfaatkan kekuatan air untuk mengapungkan batu-batu ke atas dan mengantarkan bahan-bahan konstruksi kepada para pekerja di atas.

Proses pengisian dan pengosongan air memungkinkan batu-batu naik ke tingkat konstruksi dengan cara yang mirip lava gunung berapi.

BACA JUGA:Nvidia Siap Setop Produksi RTX 3060, GPU Paling Dicari Bakal Menghilang?

BACA JUGA:Concord, Si Penantang Baru di Dunia Game Berbayar

Meskipun hipotesis ini masih diperdebatkan dan belum diterima secara universal, penelitian ini menawarkan perspektif baru yang menarik tentang teknologi dan inovasi orang Mesir kuno dalam membangun salah satu monumen paling ikonik di dunia.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: