Mengapa Pasukan Mongol Kalah dengan Pasukan Majapahit? Simak Berikut

Mengapa Pasukan Mongol Kalah dengan Pasukan Majapahit? Simak Berikut

Istimewa/internet--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Melihat kesempatan emas, Raden Wijaya meminta kembali ke Majapahit dengan alasan memberikan upeti kepada Kaisar Kubilai Khan.

Panglima Tartar mengizinkan tanpa curiga sedikitpun.

Namun, Raden Wijaya menyusun rencana untuk menghabisi pasukan Mongol.

Dengan membawa pasukan yang jauh lebih besar, Raden Wijaya memimpin pasukan dan menyerbu tentara Mongol yang tengah dijamu dan merayakan pesta kemenangan.

Pasukan Mongol dibuat kalang kabut menghadapi serangan mendadak dari Raden Wijaya dan Majapahit.

BACA JUGA:Batu Batikam: Warisan Sejarah dan Budaya Minangkabau

BACA JUGA:Legenda dan Mitos Devils Tower, Ketakutan Gadis Kecil

Banyak pasukan mereka yang tewas dan sisanya melarikan diri.

Panglima perang Mongol yang datang ke Pulau Jawa juga melarikan diri menuju pesisir utara (Ujunggaluh).

Mereka berlayar selama 68 hari dan kembali ke Cina (Chuan-chou).

Pasukan Mongol yang dikenal kuat dan tak pernah kalah dari bangsa-bangsa di dunia itu pun dikalahkan Raden Wijaya dan pasukannya.

BACA JUGA:Mengapa Orang Indonesia Tidak Bisa Bahasa Belanda Meski Dijajah Puluhan Tahun?

BACA JUGA:Sejarah Kerajaan Sriwijaya: Dari Kejayaan hingga Keruntuhan

Kekalahan pasukan Mongol menjadi tanda terbebasnya Nusantara dari intervensi kerajaan asing dan Majapahit menjadi kerajaan yang merdeka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: