Perpecahan Roma dan Awal dari Runtuhnya Peradaban Adidaya Romawi

Perpecahan Roma dan Awal dari Runtuhnya Peradaban Adidaya Romawi

Perpecahan Roma dan Awal dari Runtuhnya Peradaban Adidaya Romawi.--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Perpecahan Kekaisaran Romawi menjadi Romawi Barat dan Romawi Timur adalah salah satu peristiwa paling signifikan dalam sejarah dunia.

Ini menandai awal dari runtuhnya peradaban adidaya yang telah mendominasi dunia selama berabad-abad. 

Pada akhir abad ke-3 dan awal abad ke-4 Masehi, Kekaisaran Romawi mengalami berbagai tantangan yang melemahkan kekuatannya.

Krisis ekonomi yang berkepanjangan, termasuk inflasi dan penurunan produksi, mengurangi stabilitas kekaisaran.

BACA JUGA:Tokoh-Tokoh Terkenal dari Romawi Kuno yang Mengubah Dunia

BACA JUGA:Pentingnya Pendidikan! Berikut Sistem Pendidikan Ala Romawi Kuno

Konflik internal dan perebutan kekuasaan juga memperburuk situasi politik.

Tekanan dari suku-suku barbar seperti Goth, Vandal, dan Hun meningkat, mengancam perbatasan kekaisaran dan menyebabkan ketidakstabilan militer.

Untuk mengelola wilayah yang luas dan menghadapi ancaman internal dan eksternal, Kaisar Diokletianus membagi kekaisaran menjadi dua bagian pada tahun 285 M, dengan dia memerintah di Timur dan Maximianus memerintah di Barat.

Kaisar Konstantinus memperkuat pembagian ini melalui serangkaian reformasi dan memindahkan ibu kota kekaisaran ke Byzantium (yang kemudian dinamai Konstantinopel).

BACA JUGA:Roma Tak Dibangun Dalam Sehari! Ini Rahasia Infrastruktur Megah Romawi Kuno

BACA JUGA:Mengenal Aqueducts, Inovasi Canggih Penyediaan Air Bersih dari Romawi Kuno

Pada tahun 330 M, Konstantinus memindahkan ibu kota kekaisaran dari Roma ke Byzantium, yang kemudian dikenal sebagai Konstantinopel.

Langkah ini bertujuan untuk memperkuat kendali atas wilayah timur yang lebih kaya dan lebih stabil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: