Prasasti Ciaruteun Bogor: Jejak Sejarah dari Abad ke-5 Masehi

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Prasasti Ciaruteun merupakan salah satu peninggalan sejarah yang paling tua di Jawa Barat.

Diperkirakan berasal dari abad ke-5 Masehi, prasasti ini dibuat pada masa pemerintahan Raja Purnawarman dari Kerajaan Tarumanagara. Keberadaan prasasti ini menjadi bukti penting tentang peradaban kuno di wilayah tersebut.

Prasasti Ciaruteun ditulis dalam bahasa Sanskerta menggunakan aksara Pallawa.

Penggunaan bahasa dan aksara ini mencerminkan pengaruh kebudayaan India yang kuat pada masa itu, menunjukkan betapa luasnya hubungan budaya dan perdagangan antara Nusantara dan India.

BACA JUGA:Legenda dan Mitos Devils Tower, Ketakutan Gadis Kecil

BACA JUGA:Devils Tower: Keindahan dan Misteri Tebing Menjulang di Wyoming

Isi dari Prasasti Ciaruteun mengandung puji-pujian terhadap Raja Purnawarman.

Salah satu bagian prasasti menyebutkan tentang kekuatan dan keagungan sang raja, serta membandingkan telapak kaki raja dengan telapak kaki Dewa Wisnu.

Hal ini menunjukkan betapa dihormatinya Raja Purnawarman pada masanya.

Telapak Kaki. 

Salah satu ciri khas dari Prasasti Ciaruteun adalah adanya cetakan telapak kaki. Cetakan ini diyakini sebagai simbol kekuasaan dan legitimasi raja.

Kehadiran cetakan telapak kaki ini juga memperkuat hubungan antara raja dengan dewa, khususnya Dewa Wisnu.

BACA JUGA:Mengapa Orang Indonesia Tidak Bisa Bahasa Belanda Meski Dijajah Puluhan Tahun?

BACA JUGA:Sejarah Kerajaan Sriwijaya: Dari Kejayaan hingga Keruntuhan

Sumber: