Kisah Tragis Jatuhnya Air France 447

Tapi, yang ajaibnya, black box yang berisi rekaman audio dari kokpit masih bisa berfungsi. 

Dari rekaman itu, para penyelidik menemukan bahwa para pilot kebingungan dengan kesalahan di tampilan kecepatan udara mereka. 

BACA JUGA:Peran Wanita dalam Kehidupan Sosial dan Agama Yunani Kuno

BACA JUGA:Jalan-Jalan Seru di Birmingham, Nggak Cuma Sutton Park!

Akibatnya, ketika pesawat mengalami stall, mereka malah mengambil keputusan fatal untuk menaikkan hidung pesawat ke atas, bukannya ke bawah.

Dalam rekaman black box, kopilot Pierre-Cedric Bonin terdengar berteriak: “Gue nggak bisa ngontrol pesawat ini lagi. Gue bener-bener nggak bisa ngontrol pesawat ini!” 

Penumpang di kabin nggak tahu apa yang terjadi di kokpit. 

Rekan kopilotnya, David Robert, terdengar bilang ke Bonin, “Kontrol ke kiri” sebelum dia mencoba mengambil alih. Tapi, sayangnya Bonin masih menarik stiknya ke belakang, jadi usaha Robert sia-sia.

BACA JUGA:Kenapa Harus Liburan ke Ecuador? Cek Deh Keunikan Tempatnya!

BACA JUGA:Llansteffan, Hidden Gem di Wales yang Wajib Lu Loekin!

Di titik itu, alarm mulai berbunyi di kokpit. Kapten Marc Dubois nanya ke mereka, “Eh, kalian ngapain?”. Robert jawab, “Kita kehilangan semua kontrol atas pesawat, kita nggak ngerti apa-apa, kita udah coba semuanya.” Robert juga sempat bilang, “Naik, naik, naik, naik,” sebelum Bonin balas, “Tapi gue udah naikkan hidung pesawat maksimal!” 

Dubois akhirnya sadar kalau Bonin yang menyebabkan pesawat stall. Dia teriak, “Nggak, nggak, nggak, jangan naik! Nggak, nggak!” Dalam usaha terakhir mereka untuk mencegah tragedi, Bonin menyerahkan kontrol ke Robert, tapi sudah terlambat. 

Bonin terdengar berteriak: “Kita bakal jatuh! Ini nggak mungkin. Tapi apa yang terjadi?” Kata-kata terakhir yang terdengar dari salah satu pilot Air France itu adalah: “Sial, kita mati.”

Itu dia, bro. Kisah tragis yang bener-bener bikin merinding dan sedih. Gimana menurut lo? **

Sumber: