Berapa kilometer jaraknya? Tol Cipularang Km 90-100 Arah Jakarta Angker

Berapa kilometer jaraknya? Tol Cipularang Km 90-100 Arah Jakarta Angker

Istimewa/internet--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Tol Cipularang, khususnya pada segmen KM 90-100 arah Jakarta, kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang terjadi kemarin malam. 

Kecelakaan tersebut diduga disebabkan oleh bus yang mengalami rem blong, menyoroti risiko tinggi yang ada di jalur ini.

Menurut Jusri Pulubuhu, seorang peneliti Road Safety dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), jalur ini memiliki karakteristik turunan panjang yang sering menjadi pemicu kehilangan kendali.

"Jalan menurun dengan momentum dapat membuat mobil mengalami bodyroll tinggi atau bahkan kehilangan kendali saat pengereman darurat," ungkapnya.

BACA JUGA:Misteri Pengalaman Melihat Hantu: Antara Fakta dan Ilusi

Kondisi topografi yang menurun memperberat beban kerja rem, terutama pada kendaraan besar seperti truk.

"Saat mobil turun, berat kendaraan bertumpu pada roda depan, sehingga roda belakang rentan terkunci saat pengereman darurat," tambah Jusri.

Untuk mengurangi risiko kecelakaan di area 'kecelakaan' ini, Jusri menyarankan pengemudi untuk memperhatikan dua hal utama: mengurangi kecepatan dan menjaga jarak dengan kendaraan di depan.

"Jalan menurun membutuhkan jarak pengereman yang lebih panjang dibandingkan permukaan datar. Idealnya, jaga jarak minimal 4-5 detik saat menuruni KM 90-100," tegasnya.

BACA JUGA:Wow, Begini Kronologi Tindak Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Sampai Dipecat

Namun, tantangan lain muncul ketika pengemudi harus menghadapi kendaraan lain yang mungkin menyerobot atau melakukan manuver mendadak.

"Jika dihadapkan dengan situasi seperti ini, yang terbaik adalah tetap menjaga jarak dan memberi ruang aman bagi semua pengguna jalan," lanjut Jusri.

Namun, cuaca buruk atau kondisi jalan yang licin dapat memperburuk situasi.

"Pada kondisi tidak ideal seperti hujan atau licin, pengemudi harus lebih waspada dan meningkatkan jarak pengereman lebih dari 4-5 detik," saran Jusri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: