Mengenal Pahlawan Nasional Asli Kalimantan - Pangeran Antasari Sang Panglima Perang dari Banjar

Mengenal Pahlawan Nasional Asli Kalimantan - Pangeran Antasari Sang Panglima Perang dari Banjar

Pangeran Antasari.--

BANJARMASIN, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Pangeran Antasari lahir pada tahun 1809 di Kayu Tangi, sebuah wilayah yang termasuk dalam Kesultanan Banjar, Kalimantan Selatan.

Dalam catatan sejarah, Pangeran Antasari dikenal sebagai seorang pemimpin yang gigih dan memiliki semangat juang yang tinggi dalam melawan penjajahan Belanda di tanah airnya.

Pada tanggal 14 Maret 1862, Pangeran Antasari dinobatkan sebagai Sultan Banjar dengan gelar Panembahan Amiruddin Khalifatul Mukminin.

Penobatan ini dilakukan di hadapan para kepala suku Dayak serta adipati dari wilayah Dusun Atas, Kapuas, dan Kahayan. 

BACA JUGA:Misteri Makam Tutankhamun, Benarkah Ada Harta Karun Tersembunyi?

BACA JUGA:Menggunakan Teknologi Canggih pada Masanya, Ini Rahasia di Balik Pembangunan Piramida Mesir

Penobatan tersebut tidak hanya menandai pengangkatan Pangeran Antasari sebagai pemimpin pemerintahan, tetapi juga menunjukkan pengakuan dan dukungan dari berbagai komunitas lokal terhadap kepemimpinan dirinya.

Selama masa kepemimpinannya, Pangeran Antasari dikenal sebagai pemimpin yang berani dan berdedikasi.

Dia memimpin perlawanan rakyat Banjar terhadap kekuasaan kolonial Belanda, yang saat itu tengah berusaha menguasai wilayah-wilayah di Kalimantan Selatan.

Perlawanan ini adalah bagian dari perjuangan yang lebih luas untuk mempertahankan kedaulatan dan martabat Kesultanan Banjar.

BACA JUGA:Sriwijaya dalam Catatan Sejarah Arab: Kerajaan Besar yang Kaya Raya

BACA JUGA:Champapura: Medan Perang Antara Sri Vijaya dan Sailendra

Namun, perjuangan Pangeran Antasari tidak berlangsung lama.

Pada tahun yang sama dengan penobatannya, yaitu 1862, Pangeran Antasari meninggal dunia di Bayan Begok, akibat penyakit paru-paru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: