Sriwijaya dalam Catatan Sejarah Arab: Kerajaan Besar yang Kaya Raya

Sriwijaya dalam Catatan Sejarah Arab: Kerajaan Besar yang Kaya Raya

Istimewa/internet--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Sriwijaya, yang dikenal dengan nama Sribuza dalam catatan sejarah Arab, adalah sebuah kerajaan besar yang terletak di Asia Tenggara.

Pada tahun 955 M, Al Masudi, seorang musafir dan sejarawan Arab klasik, menulis tentang kekayaan dan kemegahan Sriwijaya.

Menurut catatannya, Sriwijaya adalah kerajaan yang sangat kaya dengan tentara yang banyak.

Kapal tercepat dalam dua tahun pun tidak cukup untuk mengelilingi seluruh wilayahnya.

Sriwijaya menghasilkan berbagai hasil bumi seperti kapur barus, kayu gaharu, cengkih, kayu cendana, pala, kapulaga, dan gambir.

BACA JUGA:Menelusuri Jejak Sejarah di Petilasan Ratu Putri Shuhita di Desa Jatirejo

BACA JUGA:Timnas Indonesia U-19 Maksimalkan Recovery Jelang Final Piala AFF U-19 2024

Catatan lain dari seorang ahli Persia bernama Abu Zaid Hasan, yang mendapat informasi dari Sujaimana, seorang pedagang Arab, menyebutkan bahwa Kerajaan Zabaj (Sriwijaya atau Jawa) memiliki tanah yang subur dan kekuasaan yang luas hingga ke seberang lautan.

Ini menunjukkan bahwa Sriwijaya tidak hanya mengandalkan perdagangan maritim tetapi juga memiliki kekuatan dalam bidang agraris.

Sriwijaya dikenal sebagai kerajaan maritim yang mengandalkan kekuatan armada lautnya.

Hegemoni Sriwijaya terletak pada kekuatannya dalam menguasai alur pelayaran dan jalur perdagangan.

BACA JUGA:Daftar 7 Pulau di Yunani yang Layak Dikunjungi Jika Anda ke Eropa

BACA JUGA:Bruniquel Castles, Permata Bersejarah di Desa Terindah Prancis

Mereka membangun beberapa kawasan strategis sebagai pangkalan armada untuk mengawasi, melindungi kapal dagang, memungut cukai, serta menjaga wilayah kedaulatan dan kekuasaan mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: