Makna Simbol Ayam Jantan dalam Budaya Toraja dan Kekristenan

Makna Simbol Ayam Jantan dalam Budaya Toraja dan Kekristenan

Istimewa/internet--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Makna ukiran pa’manuk londong pada ukiran Toraja, yaitu dua manuk Londong dio lindo para banua atau alang, yaitu sella’ mabusa baba’na (manukna Pong Tulangdidi’/Lapandek).

yang merupakan raja ayam hutan dan koro-koro langi’ (manukna puang Lakipadada), menyimbolkan rahmat dan keabadian hidup. 

Ayam jantan juga menyimbolkan karakter hidup suku Toraja yang jujur, berani, dan disiplin. 

Dalam ritual Aluk Tudolo dan adat budaya suku Toraja, baik ayam jantan maupun betina masing-masing memiliki peran simbolis yang penting.

BACA JUGA:Kisah Kerajaan Termasyhur di Kalimantan Selatan Terusik Burung Raksasa

BACA JUGA:Sejarah dan Peran Penting Kerajaan Melayu di Sumatera Jambi, Simak Berikut Asal Usul Dan Pendiriannya

Di sisi lain, simbol ayam jantan di menara gereja merupakan simbol teguran sekaligus pengingat akan penolakan Petrus terhadap Kristus. 

yang diikuti oleh penyesalan dan pertobatan setelah mendengar ayam berkokok. 

Dalam tradisi nenek moyang Abraham, ayam jantan melambangkan matahari, mewakili kekuatan dan keberanian. (*) 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: