Batu Tapak Maung atau Tapak Harimau Simbol Cakar Raja Hutan yang Legendaris, Ditemukan di Situs Gunung Padang

Batu Tapak Maung atau Tapak Harimau Simbol Cakar Raja Hutan yang Legendaris, Ditemukan di Situs Gunung Padang

Batu Tapak Maung/Harimau.--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Batu Tapak Maung atau Tapak Harimau adalah sebuah artefak bersejarah yang memiliki makna mendalam dalam cerita rakyat Jawa Barat.

Terletak di punden berundak pada tingkat kedua di situs Gunung Padang, Cianjur, batu ini menarik perhatian banyak orang karena tanda lekukan yang menyerupai tapak kaki harimau yang tertera padanya.

Keunikan dari batu Tapak Harimau ini bukan hanya dalam bentuk fisiknya yang menarik, tetapi juga karena simbolisme yang terkandung di dalamnya.

BACA JUGA:Misteri Batu Kujang Prabu Siliwangi di Situs Gunung Padang

Batu ini diyakini sebagai simbol cakar raja hutan yang legendaris, berkaitan erat dengan kisah-kisah dan cerita rakyat setempat.

Salah satu cerita rakyat yang terkait dengan batu Tapak Harimau adalah kisah tentang Prabu Kiansantang, anak dari Prabu Siliwangi, seorang raja Jawa Barat yang terkenal.

Dikisahkan bahwa Prabu Kiansantang pernah menjelajah hutan dalam upaya mencari ayahnya yang menghilang secara misterius

BACA JUGA:Misteri 10 Harta Karun Tersembunyi di Indonesia, Ada Warisan Bungkarno sampai Hindu Kuno, Bikin Tercengang!

Menurut legenda, ayahnya, Prabu Siliwangi, meninggalkan istana dan berubah menjadi maung atau harimau.

Prabu Siliwangi dikisahkan pergi meninggalkan istana dan singgah di kawasan situs Gunung Padang di Cianjur.

Di situs ini, ia memutuskan untuk bertapa atau meditasi saat menyongsong pagi sebelum matahari terbit, meninggalkan jejak-jejak spiritualnya yang kuat.

BACA JUGA:Misteri Situs Gunung Padang, Jejak Bekas Letusan Gunung Purba Karyamukti, Terdapat Banyak Batu Aneh dan Unik

Batu Tapak Maung yang terdapat di teras tingkat kedua situs Gunung Padang Cianjur diyakini oleh masyarakat setempat sebagai petilasan Prabu Siliwangi.

Seiring berjalannya waktu, tradisi lisan ini diwarisi turun temurun, menjadikan batu ini sebagai penanda kuat akan keberadaan dan warisan budaya Prabu Siliwangi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: