Simak Disini Asal Usul Pembangunan Lemah Wungkuk: Dari Hutan Belantara Menjadi Ibukota Cirebon

Simak Disini Asal Usul Pembangunan Lemah Wungkuk: Dari Hutan Belantara Menjadi Ibukota Cirebon

Istimewa/internet--

- 3 orang dari Syam atau Suriah

- 11 orang dari Arab

- 6 orang dari Cina

Selepas Pangeran Cakrabuana mendapatkan mandat dari mertuanya untuk menjadi Kuwu Tegal Alang-Alang, wilayah Lemah Wungkuk dan Tegal Alang-Alang digabungkan menjadi satu pemerintahan.

Lemah Wungkuk dijadikan pusat pemerintahan dari gabungan wilayah ini.

BACA JUGA:Kebakaran Lahan Gambut di Bayung Lencir Meluas Menjadi 45 Hektare

Nama "Caruban" kemudian diberikan, mencerminkan keberagaman penduduk yang tinggal di sana.

Seiring berjalannya waktu, Caruban dikenal dengan nama Cirebon.

Lemah Wungkuk, dari hutan belantara hingga menjadi pusat pemerintahan dan kebudayaan, menunjukkan dinamika sejarah yang kaya dan beragam.

Keberagaman penduduk yang ada sejak awal pembentukannya mencerminkan sifat inklusif dan kosmopolitan yang menjadi ciri khas Cirebon hingga saat ini. (*) 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: