Tradisi Tabuik di Pariaman: Warisan Budaya yang Sarat Makna

Tradisi Tabuik di Pariaman: Warisan Budaya yang Sarat Makna

Istimewa/internet--

Melansir Jurnal Online Mahasiswa FISIP Unri tentang Makna Simbolik Upacara Tabuik di Kota Pariaman Sumatera Barat, terdapat 3 makna simbolik di balik penyelenggaraan Upacara Tabuik.

BACA JUGA:Jalan Rawailat Cileungsi Viral: Aksi Diduga Begal Terekam Video

Gerakan-gerakan yang ditampilkan selama proses Upacara Tabuik menggambarkan kekerasan saat peperangan antara Husein dan tentara Muawiyah terjadi.

Ada ekspresi kekecewaan dan duka mendalam terkait peristiwa yang terjadi. Tak hanya gerakan, situasi simbolik dalam Upacara Tabuik juga dilihat dari aspek fisik (benda) yang digunakan.

pemerintah kota Pariaman sebagai objek pariwisata.

Rutin diadakan setiap tahun menyebabkan terjadinya pergeseran makna dari Upacara Tabuik.

Dahulu dianggap ritual khusus keagamaan Islam Syiah tetapi kini dimaknai hiburan dan atraksi kesenian untuk menarik pengunjung lokal dan mancanegara.

BACA JUGA:Muhammad Iqbal Gwijangge Andalkan Firasat dan Instruksi Pelatih

Tradisi Tabuik di Pariaman, Sumatera Barat, adalah salah satu contoh kekayaan budaya Indonesia yang unik dan mendalam.

Dengan asal usul yang kaya akan sejarah dan makna religius, serta tahapan upacara yang penuh simbolisme, Tabuik menjadi warisan budaya yang patut dipertahankan dan diapresiasi.

Meskipun maknanya telah mengalami pergeseran seiring waktu, upacara ini tetap menjadi bagian penting dari identitas budaya masyarakat Pariaman dan daya tarik wisata yang memperkaya keberagaman budaya Indonesia. (*) 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: