Penemuan Menakjubkan Kuil Upacara Berusia 5.000 Tahun di Peru

Penemuan Menakjubkan Kuil Upacara Berusia 5.000 Tahun di Peru

Kuil upacara seremonial di Peru.--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Para arkeolog baru-baru ini membuat penemuan yang luar biasa di barat laut Peru, sebuah reruntuhan kuil upacara yang telah tertutup pasir dan berusia antara 4.000 hingga 5.000 tahun.

Penemuan ini menambah daftar panjang situs-situs arkeologi penting di Amerika Selatan dan memberikan wawasan baru tentang kehidupan keagamaan masyarakat kuno di wilayah tersebut.

Penemuan ini dimulai ketika tim penggali menemukan dinding yang tampaknya merupakan bagian dari struktur besar.

BACA JUGA:Tiga Anggota KPU Daerah Mundur untuk Maju Pilkada 2024: Ini Daftarnya dan Alasan Mereka

BACA JUGA:Gaji Ke-13 ASN Empat Lawang Mulai Cair, Berikut Daftar Instansi yang Telah Menerima SP2D!

Setelah dilakukan penggalian lebih lanjut, berbagai fitur arsitektur terungkap, menunjukkan bahwa bangunan tersebut dulunya adalah sebuah kuil seremonial.

Di antara dinding-dinding ini, ditemukan juga sisa-sisa kerangka tiga orang dewasa, memberikan petunjuk lebih lanjut tentang fungsi religius situs ini.

“Kita mungkin menghadapi situs keagamaan berusia 5.000 tahun yang merupakan ruang arsitektur yang dibatasi oleh tembok yang dibangun dari tanah yang dipadatkan,” kata Luis Armando Muro Ynoñán, direktur Proyek Arkeologi Lanskap Budaya Ucupe — Valle de Zaña, dalam pernyataan yang diterjemahkan dari Kementerian Kebudayaan Peru.

BACA JUGA:Microsoft Suruh Pengguna Windows Backup Data ke OneDrive, Kenapa?

BACA JUGA:Volvo EX30: Pilihan SUV Premium Listrik Terbaru di Indonesia

Bagian tertua dari situs ini tidak hanya menampilkan tembok yang diperkirakan berusia hingga 5.000 tahun, tetapi juga berbagai fitur arsitektur yang membantu mendefinisikan situs tersebut sebagai kuil seremonial.

Salah satu fitur yang menonjol adalah sebuah tangga pusat yang mengarah ke panggung di bagian tengah bangunan.

Menurut Muro Ynoñán, panggung ini kemungkinan digunakan untuk pertunjukan ritual di depan penonton, menandakan pentingnya lokasi tersebut dalam upacara keagamaan masa lalu.

BACA JUGA:Tak Tanggung-Tangung! KIA Luncurkan Tiga Model Baru di GIIAS 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: