Fenomena Sungai Berwarna Merah di Kecamatan Tumpang, Malang, Viral di Media Sosial

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang mendadak menjadi pusat perhatian setelah air sungai di wilayah tersebut berubah warna menjadi merah. Peristiwa yang mengejutkan ini pertama kali dibagikan oleh akun Instagram @info_malang pada Sabtu (6/7/2024).

Unggahan tersebut memperlihatkan kondisi sungai dengan air berwarna merah bak darah, yang membuat warga Desa Kidal, Banjarejo, dan Kambingan heboh.

Perubahan warna air sungai ini dilaporkan mulai terjadi pada siang hari dan hingga Sabtu malam, warna merah tersebut belum kembali ke kondisi normal.

Fenomena yang mengundang perhatian ini menyebabkan banyak warga berbondong-bondong datang ke lokasi untuk melihat langsung peristiwa aneh tersebut.

BACA JUGA:Kritik Keras Habib Rizieq ke Polisi dan Pemerintah: Masa Penjudi Pake Dibagi Bansos!

Polisi dan dinas terkait pun segera turun tangan untuk melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab perubahan warna air sungai.

Di media sosial, unggahan mengenai sungai berwarna merah ini mendapat berbagai respons dari warganet. Banyak yang menduga bahwa perubahan warna tersebut disebabkan oleh pencemaran. 

"Lek gak limbah yo alga," tulis akun @denz_sy******.

"Limbah ini kayaknya, darah manusia pun gak sebanyak itu," tambah @mibnu*****.

BACA JUGA:Menjelajahi Keajaiban Alam di Taman Laut Bunaken, Surga Bawah Laut Sulawesi Utara

Beberapa warganet menyarankan agar dilakukan uji laboratorium untuk memastikan penyebabnya. "Cek lab dulu yg paling penting. Gausa ngaitno mbe hal seng mistis," tulis @kiki****.

Komentar lain menyebut bahwa air merah tersebut keluar dari sumber tertentu, "Itu air warna merah keluar dari sumber," komentar @rahy******.

Hingga saat ini, penyelidikan masih terus berlangsung dan pihak berwenang belum memberikan keterangan resmi mengenai penyebab perubahan warna air sungai.

BACA JUGA:Menjelajahi Keindahan Pantai Elafonissi di Kreta, YunaniMasyarakat sekitar diimbau untuk tidak panik dan menunggu hasil penyelidikan dari dinas terkait.(*) 

Sumber: