Terungkap! Server PDN Ternyata Gunakan Password yang Mudah Ditebak
Ilustrasi.--
BACA JUGA:Mengulik Kisah Menara Air UI: Antara Sejarah dan Cerita Mistis
BACA JUGA:Remaja Tewas Tersambar Petir saat Bermain Sepakbola di Cakung
Dirjen Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Semuel Abrijani Pangerapan, mengungkapkan bahwa investigasi sedang berjalan untuk mengidentifikasi sumber kebocoran dan bagaimana dokumen tersebut bisa tersebar di internet.
Kasus ini menyoroti pentingnya keamanan siber dan perlindungan data di instansi pemerintah.
Penggunaan password yang mudah ditebak sangat berisiko dan bisa berdampak buruk pada keamanan data nasional.
Kejadian ini seharusnya menjadi pelajaran bagi semua instansi untuk memperketat kebijakan keamanan mereka, termasuk penggunaan password yang kompleks dan berlapis.
BACA JUGA:Polsek Tanjung Batu Ungkap Kasus Pencurian Perhiasan Emas, Pelaku Ditangkap dalam Hitungan Jam
BACA JUGA:Perempuan Tewas Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Tanpa Palang Pintu
Selain itu, pengawasan ketat terhadap akses data dan audit berkala terhadap sistem keamanan harus menjadi prioritas.
Pemerintah harus memastikan bahwa semua instansi mengikuti protokol keamanan yang ketat untuk melindungi data sensitif dari ancaman peretasan.
Menariknya, pengungkapan proses investigasi ini dilakukan di tengah berita pengunduran diri Dirjen Aplikasi Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan, beberapa hari yang lalu.
Pengunduran diri ini menambah kompleksitas situasi, mengingat posisi penting yang dipegangnya dalam menangani isu-isu terkait keamanan data dan aplikasi informatika di Kominfo. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: