Kisah Kekejaman Perang dan Jejak Mistik di Lokasi Pembantaian

Kisah Kekejaman Perang dan Jejak Mistik di Lokasi Pembantaian

Ilustrasi--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID-

Perang merupakan wujud paling mengerikan sekaligus kejam dari perselisihan antar manusia. Hingga saat ini, perang masih terjadi di beberapa negara.

Perang selalu menimbulkan duka mendalam dan berbagai peristiwa pembantaian manusia terus membekas hingga berpuluh-puluh tahun lamanya.

Beberapa lokasi yang pernah menjadi tempat pembantaian korban perang kini menyimpan sisi menyeramkan, seolah masih terdengar jeritan kengerian dari para korban.

Berikut beberapa lokasi yang pernah menjadi tempat pembantaian korban perang yang menyimpan cerita mistis.

BACA JUGA:Tradisi Unik dan Menarik di Berbagai Negara

Gua Jomblang, Yogyakarta

Gua Jomblang di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta, merupakan salah satu destinasi wisata yang memikat dengan pemandangan sinar matahari yang menembus ke dalam gua, dikenal sebagai "cahaya surga."

Namun, di balik keindahannya, lokasi ini menyimpan sejarah kelam dan cerita mistis.

Konon, Gua Jomblang digunakan untuk pembunuhan massal anggota Partai Komunis Indonesia (PKI).

Para simpatisan PKI dibunuh dan dibuang ke dalam gua yang sangat dalam.

Sebelum gua ini dibuka untuk wisata, para mahasiswa pecinta alam dari berbagai kampus di Yogyakarta sering menemukan tengkorak hingga tulang belulang manusia tanpa identitas.

BACA JUGA:Mengungkap Keunikan Candi Sambisari: Sebuah Wisata Sejarah di Yogyakarta

Pada awal tahun 90-an, beberapa penjelajah gua kerap hilang secara misterius, diduga karena dipengaruhi oleh arwah penasaran yang ada di dalam gua.

Namun, setelah dilakukan doa bersama secara rutin, tidak ada lagi kejadian penyusur gua yang hilang secara tiba-tiba, sehingga lokasi ini aman dibuka untuk destinasi wisata.

Coban Pelangi, Malang

Coban Pelangi di Malang, Jawa Timur, juga dikenal sebagai tempat pembantaian simpatisan PKI.

Beberapa kejadian mistis dilaporkan terjadi di sini, termasuk siswa yang sering kesurupan dan orang-orang yang mengaku melihat potongan tubuh korban PKI di sekitar air terjun.

BACA JUGA:Bubble Hotel: Pengalaman Unik Menginap di Pantai Nyang Nyang, Uluwatu

Hutan Regalo, Jawa Tengah

Hutan Regalo di Jawa Tengah mungkin tidak terlalu terkenal, tetapi lokasi ini juga merupakan salah satu kuburan massal korban pembantaian pengikut PKI.

Banyak orang yang mengaku sering melihat penampakan tubuh tanpa kepala di sini.

Hutan Jatipetak, Pagerwunung Darupono

Di kawasan hutan Jatipetak, yang sekarang telah menjadi cagar alam Pagerwunung Darupono, terjadi pembantaian pengikut PKI.

Para pengikut PKI dipaksa menggali lubang untuk makamnya sendiri sebelum ditembak dengan senjata.

Warga sekitar sering melihat penampakan orang-orang tanpa kepala yang sedang berbaris atau mondar-mandir di sekitar hutan, seolah sedang mencari kepalanya.

BACA JUGA:UNIK! The Offline Club, Klub Kumpul-kumpul untuk Menghindari Dunia Digital dan Fokus Dunia Nyata

Murambi Technical School, Rwanda

Pada 6 April 1994, Presiden Rwanda Juvenal Habyarimana tewas terbunuh setelah pesawat yang ditumpanginya ditembak jatuh.

Kematian presiden yang beretnis Hutu ini menyulut perang antar dua etnis di Rwanda, yakni suku Hutu dan suku Tutsi.

Suku Hutu yang militan menginginkan sistem pemerintahan dari satu etnis, dan etnis Tutsi yang tidak setuju langsung diburu untuk dibantai.

Akibatnya, 75% suku Tutsi yang menghuni Rwanda tewas.

BACA JUGA:Keunikan Situs Astana Gede di Ciamis: Batu Palinggih dan Mitosnya

Lokasi paling mengerikan adalah Murambi Technical School, yang awalnya menjadi tempat persembunyian bagi 65.000 jiwa suku Tutsi, termasuk 45.000 ibu dan anak-anak.

Di sini, semua orang dibunuh dan mayatnya dikubur di lapangan sekolah. Pembantaian ini kemudian diabadikan dalam Murambi Genocide Memorial, di mana beberapa tengkorak dan tulang korban dipajang, serta puluhan mayat yang diawetkan menjadi mumi.

Tempat ini terasa sangat mengerikan, dan orang yang datang ke sini merasakan keangkeran luar biasa yang diduga berasal dari arwah penasaran korban pembantaian.

Perang dan pembantaian meninggalkan luka mendalam dan cerita mistis yang terus hidup di berbagai lokasi.

BACA JUGA:Puri Mataram Resto: Destinasi Wisata Unik dan Kreatif di Sleman, Jogja

Meskipun demikian, tempat-tempat ini kini menjadi pengingat akan kekejaman perang dan pentingnya perdamaian.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: