Apple Bakal Hentikan Pengembangan Vision Pro, Buntut Hasil Negatif di Pasar

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Apple, raksasa teknologi yang dikenal dengan inovasinya, baru-baru ini menghentikan pengembangan generasi berikutnya dari headset Apple Vision Pro.

Keputusan ini diambil setelah melihat tanggapan pasar yang kurang positif terhadap perangkat tersebut, yang dijual dengan harga mulai dari USD 3.499 atau sekitar Rp 57 jutaan pada awal tahun ini.

Meskipun mendapatkan ulasan beragam, dengan beberapa konsumen menyukainya sementara yang lain mengkritiknya, Vision Pro tampaknya kesulitan untuk mendapatkan pijakan yang kuat di pasar.

BACA JUGA:Ferrari LaFerrari, Mahakarya Supercar dengan Teknologi Hibrida

BACA JUGA:Berita Duka: Jamaah Haji Asal Empat Lawang Meninggal Dunia di Tanah Suci

Pada bulan April, laporan dari Bloomberg menunjukkan bahwa minat konsumen terhadap Vision Pro mulai memudar.

Sebagian besar konsumen berhenti memesan demo untuk mencoba perangkat ini di toko-toko Apple, yang kemudian diikuti dengan penurunan penjualan drastis.

Dari beberapa unit terjual setiap hari, angka penjualan turun menjadi hanya beberapa unit saja per minggu.

Situasi ini memicu kekhawatiran serius di kalangan eksekutif Apple tentang masa depan produk ini.

BACA JUGA:Keindahan Alam dan Keramahan Abah Jajang di Cianjur: Magnet Wisata yang Tak Tergantikan

BACA JUGA:Menikmati Serunya Tempat Wisata Hits di Bandung Berikut 5 Rekomendasinya

Menurut laporan dari The Information, Apple telah menangguhkan pengembangan Vision Pro generasi berikutnya.

Sebagai gantinya, perusahaan sedang mencari cara untuk mengurangi biaya produksi dan memperkenalkan model yang lebih murah, yang diharapkan dapat diluncurkan pada akhir tahun depan.

Meski perangkat ini dipuji karena kualitas visualnya, Vision Pro memiliki beberapa kelemahan, termasuk ekosistem perangkat lunak yang belum matang dan desain yang kurang nyaman untuk penggunaan jangka panjang.

Sumber: