Prediksi 'Kiamat' dari Para Ahli jika Pemanasan Global Terus Berlanjut

Untuk menghindari skenario "kiamat" ini, para ahli menekankan pentingnya tindakan cepat dan kolektif.

Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan beralih ke energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, dan hidro sangat penting untuk mengurangi emisi CO2.

Menanam kembali hutan yang telah ditebang dan melindungi hutan yang ada adalah cara efektif untuk menyerap CO2 dari atmosfer.

BACA JUGA:Wisata Kebumen Terpopuler 2024: Tempat-tempat Indah nan Menakjubkan yang Wajib Dikunjungi

Menerapkan praktik pertanian berkelanjutan dan teknologi adaptasi dapat membantu mengurangi dampak perubahan iklim pada produksi pangan.

Pemerintah harus mengadopsi kebijakan yang mendorong pengurangan emisi dan adaptasi iklim, serta memberikan insentif untuk teknologi hijau dan energi terbarukan.

Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak pemanasan global dan pentingnya tindakan individu dalam mengurangi jejak karbon.

BACA JUGA:Selidik Dataran Luas Atlantis dalam Mitologi Yunani: Hijau dan Subur

Pemanasan global adalah ancaman nyata yang memerlukan tindakan segera dan kolektif dari seluruh lapisan masyarakat.

Prediksi "kiamat" dari para ahli menyoroti betapa pentingnya kita bertindak sekarang untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan beradaptasi dengan perubahan iklim. (*)

Sumber: