Selidik Dataran Luas Atlantis dalam Mitologi Yunani: Hijau dan Subur

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Atlantis adalah salah satu mitos paling terkenal dalam sejarah Yunani kuno, yang pertama kali diabadikan oleh filsuf Yunani Plato dalam dialognya, "Timaeus" dan "Critias".

Menurut Plato, Atlantis adalah sebuah benua besar yang hilang, yang pernah ada sekitar 9.000 tahun sebelum zamannya dan berada di luar Pilar Hercules (Selat Gibraltar).

Cerita ini telah memikat banyak orang selama berabad-abad, memicu penelitian, spekulasi, dan imajinasi tentang keberadaan dan sifat sebenarnya dari Atlantis.

Deskripsi Atlantis oleh Plato:

Dalam deskripsi Plato, Atlantis adalah sebuah kekaisaran maritim yang sangat maju dengan kekayaan yang melimpah, teknologi canggih, dan budaya yang tinggi.

BACA JUGA:HP Gaming nubia Neo 2 5G: Performa Tinggi dengan Harga Rp 2 Jutaan

Namun, salah satu aspek yang paling menonjol dari deskripsi Plato tentang Atlantis adalah dataran luas yang hijau dan subur.

Atlantis digambarkan sebagai tempat yang diberkahi dengan kesuburan luar biasa, memungkinkan penduduknya untuk menghasilkan hasil bumi yang melimpah dan menjaga populasi yang besar.

Dataran Atlantis: Hijau dan Subur:

Dataran Atlantis diceritakan sangat luas, memanjang sejauh 3.000 stadion (sekitar 555 km) di satu arah dan 2.000 stadion (sekitar 370 km) di arah lainnya.

Wilayah ini datar dan terbuka, dikelilingi oleh pegunungan yang tinggi, yang memberikan perlindungan alami dari angin dan cuaca buruk.

Di tengah-tengah dataran tersebut, terdapat kanal-kanal besar yang berfungsi sebagai sarana irigasi, menjadikan lahan pertanian subur sepanjang tahun.

BACA JUGA:Kesempatan Karir di Universitas Brawijaya: Bergabung sebagai Calon Auditor di Satuan Pengawas Internal

Plato menjelaskan bahwa tanah di Atlantis sangat subur dan berlimpah akan berbagai tanaman, termasuk pohon-pohon buah-buahan, sayuran, dan bunga-bungaan.

Sumber: