Heboh Kasus Pemukulan Bocah oleh Oknum Pegawai Lapas, Kedua Pihak Akhirnya Sepakat Berdamai
Kedua pihak yang bersangkutan berfoto bersama seusai melakukan kesepakatan damai. Foto: dok/ist.--
Menurut Tutut, kejadian seperti ini bukan sesuatu yang diinginkan dan bisa terjadi dimana saja di masyarakat.
Tapi dia menekankan agar permasalahan ini bisa menjadi pembelajaran bagi seluruh elemen masyarakat.
"Supaya nanti kita dalam bertindak, melangkah, maupun mengambil keputusan jangan mengedepankan emosi," tegasnya.
"Kami berharap kejadian ini tidak terjadi dikemudian hari. Dan sekali lagi ini jadi pembelajaran agar kita bisa bersikap dan bertindak lebih hati-hati," tandasnya.
BACA JUGA:Netizen Gaungkan Tagar Tolak Blokir X, Sebagai Bentuk Respon Terhadap Ancaman Kominfo
Dari pihak korban sendiri, Indra, selaku ayah korban mengkonfirmasi bahwa kesepakatan damai memang sudah terjadi antanya dirinya dan pelaku. Iin, panggilan akrabnya, juga mengaku telah legowo dan memaafkan korban.
"Ya, sudah ada kesepakatan damai. Kami dari pihak keluarga juga sudah menerima permintaan maaf pelaku," ujarnya ketika ditemui di rumahnya.
"Harapannya, semoga kejadian ini tak terulang lagi, baik dari kami maupun masyarakat pada umumnya," harapnya.
Penandatanganan kesepakatan damai dari kedua belah pihak.--
Sebelumnya diberitakan bahwa telah terjadi pemukulan oleh oknum pegawai Lapas terhadap seorang bocah di Talang Jawo, Kecamatan Tebing Tinggi, pada Rabu (12/4/2024).
Berdasarkan kronologis yang didapat, pemukulan tersebut terjadi akibat korban yang bermain di dekat kendaraan pelaku.
Akibatnya, korban mendapat luka robek di kepala bagian belakang dan harus dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pengobatan lebih lanjut. (Rel)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: