Kenapa Bunga Wijayakusuma Hanya Mekar Semalam? Berikut Alasannya
Istimewa/internet--
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Bunga Wijayakusuma, atau yang dikenal dengan nama ilmiah *Epiphyllum anguliger*, adalah salah satu fenomena alam yang menakjubkan di dunia tumbuhan.
Bunga ini terkenal karena mekarnya yang hanya terjadi sekali setahun dan hanya di malam hari. Mengapa demikian?
Berikut penjelasan mengenai fenomena unik ini.
Fenomena mekarnya Bunga Wijayakusuma hanya pada malam hari berkaitan erat dengan sindrom penyerbukan.
Bunga ini memiliki hubungan khusus dengan kelelawar sebagai penyerbuk utamanya.
Kelelawar adalah makhluk nokturnal yang aktif mencari makan pada malam hari.
Oleh karena itu, bunga ini beradaptasi untuk mekar di malam hari guna memaksimalkan kesempatan penyerbukan oleh kelelawar.
BACA JUGA:Melihat Banten Masa Lampau di Situs Banten Girang: Bekas Kota Kuno dari Abad ke-10
Bunga Wijayakusuma memiliki bentuk cakram putih besar yang sangat mencolok di malam hari.
Warna putih dari bunga ini sangat efektif dalam menarik perhatian kelelawar di kegelapan malam.
Selain itu, bentuk dan ukuran bunga ini memudahkan kelelawar untuk menemukan dan mengakses nektarnya, sehingga penyerbukan dapat terjadi dengan lebih efisien.
Biasanya, Bunga Wijayakusuma mekar pada bulan Juni atau Juli.
Menariknya, sebagian besar bunga di satu area akan mekar bersamaan.
Sinkronisasi mekar ini merupakan strategi adaptif untuk meningkatkan peluang penyerbukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: