Dampak Perubahan Iklim pada Kehidupan Manusia

Kenaikan suhu dan perubahan pola hujan mempengaruhi penyebaran penyakit yang ditularkan oleh vektor seperti nyamuk.

Penyakit seperti malaria, dengue, dan Zika dapat menyebar ke wilayah yang sebelumnya tidak terjangkit, meningkatkan risiko infeksi di daerah baru.

BACA JUGA:Sejarah Perkembangan Film dan Sinema

Perubahan iklim dapat memperburuk kualitas udara melalui peningkatan polusi udara dan asap kebakaran hutan.

Udara yang tercemar dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma, bronkitis, dan penyakit paru-paru kronis.

Kenaikan suhu ekstrem dapat menyebabkan stres panas, terutama di daerah perkotaan yang padat.

Gelombang panas yang berkepanjangan dapat menyebabkan dehidrasi, kelelahan, stroke panas, dan bahkan kematian, terutama di antara populasi rentan seperti anak-anak, lansia, dan orang dengan kondisi kesehatan tertentu.

BACA JUGA:Sejarah Perkembangan Musik dari Masa ke Masa

Perubahan iklim membawa dampak ekonomi yang luas, mempengaruhi berbagai sektor seperti pertanian, perikanan, dan pariwisata.

Sektor pertanian sangat rentan terhadap perubahan iklim. Perubahan pola cuaca, kekeringan, dan banjir dapat merusak tanaman dan mengurangi hasil panen.

Petani menghadapi tantangan dalam menyesuaikan jadwal tanam dan memilih varietas tanaman yang lebih tahan terhadap kondisi ekstrem.

BACA JUGA:Nilai Tukar Rupiah Menguat Meski The Fed Enggan Pangkas Suku Bunga

Perubahan suhu laut dan keasaman air mempengaruhi habitat ikan dan spesies laut lainnya.

Ini berdampak negatif pada produktivitas perikanan, mengancam mata pencaharian nelayan dan ketahanan pangan masyarakat pesisir.

Bencana alam yang lebih sering dan lebih parah, seperti badai, banjir, dan kebakaran hutan, menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur.

Sumber: