Kurban Sapi Patungan atau Kambing Sendirian: Mana Lebih Banyak Pahala? Menurut Ustadz Abdul Somad

Dengan patungan, biaya yang harus dikeluarkan setiap orang menjadi lebih terjangkau, sehingga lebih banyak orang yang bisa berpartisipasi dalam ibadah kurban.

BACA JUGA:Profil Anggota DPR Anita Jacoba Gah yang Mengkritik Mendikbud Nadiem Makarim dan Minta KPK Turun Tangan

Di sisi lain, berkurban kambing sendirian juga merupakan pilihan yang sangat dianjurkan.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan bahwa berkurban kambing sendirian memiliki keutamaan tersendiri.

Dalam hadits riwayat Tirmidzi disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, "Sesungguhnya bagi setiap bulu dari kambing yang dikurbankan ada satu kebaikan (pahala)."

Menurut Ustadz Abdul Somad, jika seseorang mampu secara finansial, berkurban kambing sendirian adalah bentuk ibadah yang lebih sempurna karena seluruh pahala dari kurban tersebut akan diperoleh oleh orang yang berkurban.

Selain itu, berkurban kambing sendirian juga lebih sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW yang biasanya berkurban dengan satu ekor kambing.

BACA JUGA:Tajir Melintir Tujuh Turunan! 5 Shio Ini Semakin Kaya Raya Seiring Bertambahnya Usia

Ustadz Abdul Somad menyampaikan bahwa dalam Islam, pahala bukan hanya diukur dari besarnya hewan yang dikurbankan, tetapi juga dari niat dan keikhlasan seseorang dalam beribadah.

Baik berkurban sapi patungan maupun kambing sendirian, keduanya memiliki keutamaan masing-masing dan keduanya akan mendapatkan pahala dari Allah SWT.

Namun, jika dibandingkan dari segi jumlah pahala, Ustadz Abdul Somad berpendapat bahwa berkurban kambing sendirian mungkin lebih banyak pahalanya karena seluruh ibadah tersebut dilakukan oleh satu orang.

Namun, hal ini tidak mengurangi keutamaan dan pahala dari kurban sapi patungan yang juga sangat dianjurkan dalam syariat Islam.

BACA JUGA:Anita Jacoba Gah Desak KPK Periksa Anggaran Kemendikbud: Kritik Pedas untuk Nadiem Makarim di DPR

Pada akhirnya, pilihan antara berkurban sapi patungan atau kambing sendirian bergantung pada kemampuan finansial dan niat individu.

Ustadz Abdul Somad mengingatkan agar dalam berkurban, umat Muslim selalu mengedepankan niat yang ikhlas semata-mata untuk mencari ridha Allah SWT.

Sumber: