Dakwah Ulama dengan Adat Budaya Minang

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Zulhamdi merupakan seorang ulama kontemporer yang berkelahiran dari ranah minang, beliau lahir di Lundang, Kabupaten Tanah Datar pada tahun 1977.

Beliau lahir dari keluarga yang ekonominya tergolong menengah kebawah.

Masa kecil beliau di Lundang sama halnya dengan anak-anak yang lain pada saat itu.

Namun beliau memang memiliki minat lebih untuk mempelajari ilmu agama dan ilmu adat dibandingkan teman-temannya yang lain.

BACA JUGA:5 Destinasi Ikoni yang Direkomendasikan Gubernur Khofifah Surganya Kuliner

BACA JUGA:Kecelakaan Mobil di Tebing Tinggi: Minibus Tabrak Rumah dan Bengkel, Kerugian Jutaan Rupiah

Beliau menyelesaikan Pendidikan hingga tingkat SLTA di kampung halamannya, dan setelah itu beliau mencoba mengadu nasibnya untuk mengambil beasiswa kuliah di Al-azhar, Kairo, Mesir.

Dan alhamdulillahnya beliau berhasil dapat beasiswa itu, dan ia melanjutkan Pendidikan S1 tersebut di Al-azhar selama 3,5 tahun.

Dan melanjutkan Pendidikan S2 di UIN Imam Bonjol Padang.

Menariknya Buya Zulhamdi ini adalah dengan cara dakwah beliau yang di dalamnya selalu menyisipkan nilai-nilai adat kebudayaan ranah minang.

BACA JUGA:Hawaii Water Park: Destinasi Seru dan Menyenangkan di Malang

BACA JUGA:Usai Bersembunyi Di Padang, Otak Pembunuhan Pegawai Koperasi Tiba di Palembang, Antoni Diamankan

Beliau berceramah tidak luput dari bahasa minang, dan juga ikut menyesusaikan daerah di mana ia menyampaikan dakwah semisalnya ia berceramah di daerah mayoritas orang jawa.

Beliau juga menggunakan bahasa Jawa sebisa meliau untuk mencairkan suasana apabila suasana sudah dirasa cukup tegang.

Sumber: