Kominfo Sebut Masyarakat Indonesia Belum Siap Sambut Kehadiran AI

Kominfo Sebut Masyarakat Indonesia Belum Siap Sambut Kehadiran AI

Ilustrasi.--

JAKARTA, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Kecerdasan buatan (AI) telah menjadi topik hangat dalam beberapa tahun terakhir.

Teknologi ini diprediksi akan merevolusi berbagai aspek kehidupan manusia, mulai dari cara kita bekerja hingga cara kita berinteraksi dengan dunia di sekitar kita. 

Namun, di tengah gempuran perkembangan AI yang pesat, muncul pertanyaan penting: Apakah masyarakat Indonesia sudah siap menyambut era baru ini?

BACA JUGA:Huawei Siap Lawan Bionic dan Qualcomm, Siapkan Chipset dengan Teknologi Canggih

Menurut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), jawabannya adalah belum.

Dalam sebuah pernyataan baru-baru ini, Kominfo menyatakan bahwa masyarakat Indonesia masih belum memiliki pemahaman yang memadai tentang AI dan potensinya.

Hal ini dikhawatirkan dapat menimbulkan berbagai risiko, seperti penyalahgunaan AI untuk tujuan jahat atau eksploitasi data pribadi.

BACA JUGA:Pastikan Lapas Empat Lawang Aman dan Kondusip, Kadivpas Lakukan Monev

Kominfo mencontohkan beberapa kekhawatiran tersebut, seperti penyalahgunaan AI untuk menyebarkan informasi palsu dan hoaks.

AI dapat digunakan untuk membuat konten palsu yang sangat realistis dan sulit dibedakan dari konten asli.

Hal ini dapat memperparah masalah misinformasi dan propaganda di Indonesia.

Eksploitasi data pribadi hilangnya lapangan pekerjaan juga jadi kekhawatiran pemerintah.

BACA JUGA:Menelusuri Misteri di Balik Pesona Pantai Boom, Destinasi Eksotis di Ujung Timur Pulau Jawa

Untuk mengatasi kekhawatiran tersebut, Kominfo telah meluncurkan berbagai program edukasi dan pelatihan tentang AI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: