Teori Masuknya Islam ke Indonesia: Menelusuri Jejak Sejarah dan Pengaruhnya

Teori Persia menyatakan bahwa Islam dibawa ke Indonesia oleh para pedagang dan ulama dari Persia (sekarang Iran).

Proses ini diduga terjadi sekitar abad ke-13 atau ke-14 Masehi.

Bukti Teori Persia:

1. Pengaruh Syiah: Beberapa tradisi dan praktik di kalangan Muslim di Indonesia, seperti perayaan Tabuik di Sumatra Barat yang mirip dengan perayaan Asyura di Persia, menunjukkan adanya pengaruh Syiah dari Persia.

2. Bahasa dan Istilah: Beberapa istilah dan kata dalam bahasa Indonesia yang terkait dengan Islam berasal dari bahasa Persia, menunjukkan adanya pengaruh linguistik.

3. Hubungan Dagang: Hubungan dagang antara Nusantara dan Persia sudah ada sejak lama, yang memungkinkan penyebaran Islam melalui jalur ini.

BACA JUGA:Game Terbaru dari Franchise Doom Bakal Diungkapkan pada Acara Xbox Games Showcase

Teori Arab

Teori Arab menyatakan bahwa Islam masuk ke Indonesia langsung dari Arab, khususnya dari Hadramaut di Yaman.

Teori ini berpendapat bahwa Islam dibawa oleh para pedagang dan ulama Arab pada abad ke-7 atau ke-8 Masehi.

Bukti Teori Arab:

1. Keturunan Arab: Banyaknya keturunan Arab di Indonesia, terutama di wilayah pesisir, menunjukkan adanya migrasi dari Hadramaut.

2. Catatan Sejarah: Beberapa catatan sejarah dan prasasti di Indonesia menunjukkan adanya kontak dengan dunia Arab pada masa awal Islam.

3. Pengaruh Keagamaan: Adanya pengaruh ajaran dan praktik keagamaan yang kuat dari Arab, seperti penekanan pada Sunnah dan hadis, mendukung teori ini.

BACA JUGA:Penemuan Papyri Kuno: Mengungkap Hubungan Centurion Romawi di Mesir

Sumber: