Reaksi Penentang Presiden Iran Ebrahim Raisi, Rayakan Kematian dengan Pesta Kembang Api hingga Menari

Reaksi Penentang Presiden Iran Ebrahim Raisi, Rayakan Kematian dengan Pesta Kembang Api hingga Menari

Pada Minggu (19/5/2024), Presiden Iran Ebrahim Raisi meninggal dunia akibat kecelakaan helikopter di Azerbaijan Timur--

Dengan meninggalnya Raisi, masa depan politik Iran mungkin akan mengalami perubahan.

BACA JUGA:Kesiapan Kabupaten Empat Lawang Menyambut Kunjungan Kerja Presiden RI

Sebagai salah satu tokoh paling konservatif di negara tersebut, kepergian Raisi bisa membuka jalan bagi munculnya pemimpin baru dengan pendekatan yang berbeda. 

Namun, mengingat kompleksitas politik Iran dan pengaruh besar dari faksi konservatif, masih terlalu dini untuk memprediksi bagaimana arah politik negara ini ke depannya.

Secara keseluruhan, kematian Ebrahim Raisi mengungkapkan kedalaman perpecahan di masyarakat Iran. 

Reaksi beragam dari duka mendalam hingga perayaan menunjukkan betapa kontroversialnya figur Raisi. 

BACA JUGA:Selain Empat Lawang, Jokowi Bakal Kunjungi 4 Daerah Ini

Kepergian Raisi mungkin akan membuka babak baru dalam sejarah politik Iran, tetapi hanya waktu yang akan menunjukkan bagaimana masa depan negara ini akan terbentuk.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: