Jenis-Jenis Satelit dan Fungsinya, Dari Penelitian Ilmiah hingga Komunikasi Sehari-hari

Jenis-Jenis Satelit dan Fungsinya, Dari Penelitian Ilmiah hingga Komunikasi Sehari-hari

ILUSTRASI.--

Fungsi satelit ini sering kali dirahasiakan, tetapi umumnya mencakup komunikasi militer, pengintaian, dan pemantauan.

Fungsi Utama:

- Menyediakan komunikasi aman untuk operasi militer.

- Memantau aktivitas musuh dan mengumpulkan intelijen.

- Mendukung navigasi dan pengendalian senjata.

BACA JUGA:Sejuk dan Produktif: Tips Menghindari Kecapekan Akibat Cuaca Panas

7. Satelit Geostasioner dan Satelit Low Earth Orbit (LEO)

Selain berdasarkan fungsinya, satelit juga dapat dikategorikan berdasarkan orbitnya.

Satelit geostasioner mengorbit bumi pada ketinggian sekitar 36.000 km dan tetap berada di posisi yang sama relatif terhadap permukaan bumi. Satelit ini ideal untuk komunikasi dan cuaca.

Satelit Low Earth Orbit (LEO) berada di ketinggian antara 200 hingga 2.000 km dari permukaan bumi.

Satelit LEO sering digunakan untuk pengamatan bumi, penelitian ilmiah, dan beberapa aplikasi komunikasi.

BACA JUGA:Keajaiban Kawah Sikidang di Dataran Tinggi Dieng

Fungsi Utama:

- Geostasioner: Mendukung komunikasi global dan pemantauan cuaca.

- LEO: Menyediakan data resolusi tinggi untuk pengamatan bumi dan penelitian ilmiah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: