Pakaian dan Mode di Yunani Kuno: Menyimak Keanggunan dan Fungsi dalam Budaya Klasik

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Pakaian dan mode di Yunani Kuno tidak hanya mencerminkan keanggunan dan estetik, tetapi juga memainkan peran penting dalam sosial, budaya, dan ritual sehari-hari masyarakat.

1. Chiton

Chiton adalah pakaian utama yang dikenakan baik oleh pria maupun wanita.

Ini adalah jubah yang terbuat dari kain ringan yang dilipat dan diikat di bahu dengan penjepit atau ikat pinggang.

Ada dua jenis utama chiton: chiton dorik (lebih sederhana, biasanya tanpa lengan) dan chiton ionik (dengan lengan, lebih longgar dan sering kali dihiasi dengan lipatan).

BACA JUGA:Bukan Sekedar Buah, Berikut Ini Mitos dan Ritual Apel di Yunani Kuno

BACA JUGA:Pesta Paling Meriah di Yunani Kuno, Yuk Pelajari Sejarah Festival Dionysia

2. Himation

Himation adalah jubah luar yang dikenakan di atas chiton, biasanya oleh pria.

Ini adalah kain besar yang dililitkan di sekitar tubuh, sering kali dipakai dengan satu sisi terbuka.

Himation digunakan untuk melindungi tubuh dari cuaca atau sebagai simbol status dan kehormatan dalam acara-acara formal.

3. Peplos

Peplos adalah pakaian tradisional wanita yang serupa dengan chiton tetapi lebih panjang dan dilipat di bagian atas untuk membentuk lipatan yang dikenakan di bahu.

Peplos sering dihiasi dengan berbagai pola dan hiasan, mencerminkan status sosial dan gaya pribadi pemakainya.

Sumber: