Situs Purbakala di Gunung Penanggungan: Warisan Kejayaan Majapahit

Situs Purbakala di Gunung Penanggungan: Warisan Kejayaan Majapahit

Istimewa/internet--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Gunung Penanggungan, yang terletak di Provinsi Jawa Timur, Indonesia, merupakan salah satu situs arkeologi paling penting di nusantara.

Gunung ini tidak hanya menawarkan keindahan alam yang memukau, tetapi juga menyimpan lebih dari 80 situs purbakala yang kaya akan nilai sejarah dan budaya.

Situs-situs ini mencakup candi, arca, dan punden berundak yang berasal dari masa Kerajaan Majapahit dan sebelumnya, mengungkapkan peran penting gunung ini dalam kegiatan spiritual dan keagamaan selama berabad-abad.

Gunung Penanggungan adalah rumah bagi beberapa candi yang mengungkapkan keindahan arsitektur dan seni dari masa lalu.

BACA JUGA:Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter, Harga Minyak Dunia Berfluktuasi

Candi-candi ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan budaya dan sosial.

Struktur candi yang ditemukan di Gunung Penanggungan umumnya dibangun dari batu andesit, yang menunjukkan teknik konstruksi yang maju pada masanya.

Beberapa candi penting di daerah ini termasuk Candi Jedong, Candi Kendalisodo, dan Candi Selokelir.

Selain candi, Gunung Penanggungan juga kaya akan arca-arca yang menggambarkan berbagai dewa dan tokoh penting dalam agama Hindu dan Buddha.

BACA JUGA:Arti Warna dan Sejarah Bendera Buddhis yang Dipakai saat Hari Waisak

Arca-arca ini sering kali diukir dengan detail yang sangat halus, menunjukkan keterampilan tinggi para seniman zaman itu.

Arca-arca ini tidak hanya merupakan objek pemujaan tetapi juga simbol kekuatan dan keagungan spiritual.

Punden berundak di Gunung Penanggungan merupakan struktur bertingkat yang digunakan sebagai tempat pemujaan atau ritual keagamaan.

Struktur ini menunjukkan adanya pengaruh megalitik yang kuat, di mana masyarakat pada masa itu melakukan pemujaan terhadap roh leluhur dan dewa-dewi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: