Mengulik Suku Sumba di NTT: Sejarah hingga Rumah Adat

Mengulik Suku Sumba di NTT: Sejarah hingga Rumah Adat

Istimewa/internet--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Suku Sumba adalah salah satu suku asli yang mendiami Pulau Sumba di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Mereka memiliki sejarah yang kaya dan unik, dengan warisan budaya yang masih dilestarikan hingga kini.

Kepercayaan tradisional Suku Sumba dikenal sebagai Marapu, yang memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Marapu adalah sistem kepercayaan animisme yang melibatkan pemujaan leluhur dan roh alam.

Tradisi dan budaya Suku Sumba sangat kaya, mulai dari upacara adat, musik, tari-tarian, hingga seni tenun ikat yang terkenal.

BACA JUGA:Kemenkumham Buka Pendaftaran Calon Taruna (Catar) Sekolah Kedinasan Tahun 2024

Salah satu tradisi terkenal adalah Pasola, yaitu permainan ketangkasan di mana para pria Sumba berkuda dan saling melempar lembing sebagai bagian dari ritual yang bertujuan untuk memohon panen yang baik.

Pakaian adat Sumba dikenal dengan tenun ikatnya yang indah dan kompleks.

Kain tenun ini biasanya dipakai dalam berbagai upacara adat dan memiliki motif-motif yang sarat dengan makna filosofis dan religius.

Proses pembuatan tenun ikat Sumba sangat rumit dan memerlukan keterampilan tinggi, yang diwariskan secara turun-temurun.

BACA JUGA:3 Pilihan Teknologi Unggulan untuk Kesuksesan di Dunia Digital

Rumah adat Sumba disebut Uma Mbatangu atau Rumah menara, yang memiliki arsitektur yang khas dan penuh makna.

Rumah adat ini berbentuk panggung dengan atap yang sangat tinggi dan menjulang seperti menara.

Struktur rumah terbuat dari bahan-bahan alami seperti kayu, bambu, dan alang-alang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: