Peluncuran Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (IHA) di Yogyakarta

Peluncuran Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (IHA) di Yogyakarta

Nadiem Makarim--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID-

Pada Kamis malam yang bersejarah, sebanyak 18 museum dan 34 cagar budaya nasional resmi bertransformasi menjadi satu Badan Layanan Umum (BLU) di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Entitas baru ini dikenal dengan nama Museum dan Cagar Budaya atau Indonesian Heritage Agency (IHA).

Peluncuran IHA dilakukan di Benteng Vredeburg, salah satu situs bersejarah paling ikonik di Kota Yogyakarta dan Indonesia.

"IHA pada malam ini kita luncurkan di Benteng Vredeburg, salah satu situs paling bersejarah di Kota Yogyakarta dan di Indonesia," ungkap Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim saat acara peluncuran.

BACA JUGA:Erupsi Gunung Ibu: Status Awas dan Dampak yang Mengancam

Tujuan dan Fungsi IHA

Nadiem Makarim menjelaskan bahwa pembentukan IHA bertujuan untuk mere-imajinasi museum dan cagar budaya sebagai ruang komunal yang dinamis.

Tujuan ini dirancang untuk mendorong interaksi yang lebih erat antara pengunjung dengan situs budaya, tanpa berorientasi pada pencarian keuntungan.

Kegiatan yang dilakukan IHA akan didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas.

Langkah ini sejalan dengan reformasi keuangan negara yang saat ini mengalami pergeseran sistem anggaran dari tradisional menuju berbasis kinerja.

BACA JUGA:Menggali Kebesaran dalam Jejak Alexander Agung: Sebuah Eksplorasi Filosofis

Tujuannya adalah untuk memastikan penggunaan dana pemerintah menjadi lebih berorientasi pada hasil (output).

Misi IHA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: