Mengapa Gunung Jayawijaya Kurang Diminati sebagai Destinasi Pendakian?

Mengapa Gunung Jayawijaya Kurang Diminati sebagai Destinasi Pendakian?

Istimewa/internet--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Indonesia memiliki kekayaan alam yang luar biasa, termasuk Gunung Jayawijaya, puncak tertinggi di Papua dengan ketinggian mencapai 4.884 meter di atas permukaan laut.

Meskipun memiliki potensi luar biasa sebagai destinasi pendakian, Gunung Jayawijaya kurang diminati dibandingkan dengan gunung-guung lain di Indonesia.

Berikut beberapa alasan mengapa demikian:

1. Akses yang Sulit:

Salah satu alasan utama adalah akses yang sulit menuju Gunung Jayawijaya.

Letaknya yang terpencil dan jauh dari pusat transportasi membuatnya sulit dijangkau oleh para pendaki.

BACA JUGA:Lewat Jalur Independent, Ustadz Muhaimin dan Dr Elvera Deklarasikan Maju Pilwako Pagar Alam 2024

Dibutuhkan perjalanan udara dan darat yang melelahkan untuk mencapai basecamp di sekitar gunung.

2. Perizinan yang Rumit:

Pendakian Gunung Jayawijaya memerlukan izin khusus dari pemerintah setempat, serta izin dari suku-suku adat setempat.

Proses perizinan yang rumit ini dapat menjadi kendala bagi para pendaki yang ingin menaklukkan gunung ini.

3. Tingkat Kesulitan yang Tinggi:

Gunung Jayawijaya merupakan salah satu gunung yang memiliki tingkat kesulitan pendakian yang tinggi.

BACA JUGA:10 Rekomendasi Celana Bahan Wanita Ternyaman dan Tips Memilihnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: