Kelahiran Langka Bayi Bermata Satu di Muba: Pentingnya Perawatan Kesehatan Selama Kehamilan

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID-Sebuah peristiwa yang mengguncang telah terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekayu Muba. Seorang bayi baru saja dilahirkan dengan kondisi langka yang mengejutkan banyak pihak.

Kelahiran ini tidak hanya menjadi perbincangan hangat di media sosial, tetapi juga menjadi peringatan akan pentingnya perawatan kesehatan selama kehamilan.

Bayi yang lahir melalui operasi caesar pada tanggal 02 April 2024 ini telah mengundang banyak perhatian setelah video dirinya viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat sebuah benjolan di atas mata bayi, sementara hanya satu mata yang terbentuk.

"Ya, terkait permintaan informasi publik yang menanyakan kebenaran informasi tersebut kami dari pihak RSUD Sekayu membenarkan bahwa kejadian bayi lahir yang mengalami kelainan kongenital itu memang ada,"kata Dwi, dikutip dari Tribun Sumsel, Jum'at (5/4/2024).

BACA JUGA:Tragedi Pahit: Ibu Muda dan Bayinya Meninggal Saat Melahirkan, Diduga Jadi Korban Malpraktik

Namun, kebahagiaan di keluarga tersebut hanya bertahan sebentar karena bayi tersebut menghembuskan nafas terakhirnya hanya beberapa saat setelah lahir. 

Penyakit langka yang dialami bayi ini dikenal sebagai cyclopia atau alobar holoprosencephaly, di mana otak tidak membelah menjadi dua bagian seperti yang seharusnya.

Beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab cyclopia antara lain faktor genetik bawaan dari janin dan ibu, serta faktor lingkungan seperti infeksi dan penggunaan obat-obatan tertentu selama kehamilan.

Kasus yang sangat langka ini menjadi peringatan akan pentingnya perawatan dan pemantauan kesehatan selama kehamilan. Kesehatan ibu dan janin harus diprioritaskan sejak awal kehamilan untuk mencegah terjadinya kelainan kongenital yang serius.

BACA JUGA:Ajarkan Kepercayaan Diri, Berikut Manfaat Berenang Bagi Anak Bayi

Dengan kasus ini, RSUD Sekayu berharap masyarakat dapat lebih memahami dan menghormati privasi keluarga yang sedang berduka.(*)

Sumber: